K12__Transfer Pricing Perusahaan Multinasional

K12__Transfer pricing perusahaan multinasional di US

Berbicara mengenai transfer pricing, apa yang dimaksud dengan transfer pircing?

Transfer pricing merupakan suatu kegiatan yang memperhitungan keperluan pengendalian manajemen terhadap suatu transfer barang dan juga jasa antara suatu anggota pada suatu organisasi atau perusahaan. 

Transfer pricing memiliki kecenderungan yang menyimpang  dari harga pasar yang telah yang disepakati. Penyimpangan ini terjadi secara signifikan. Transfer pircing biasa juga disebut dengan intracompany pircing kemudian intercorporate pircing atau ada juga yang menyebutnya interdivisional pircing dan internal pircing. 

Lalu, mengapa ada transfer pricing ini atau apa yang menyebabkan sehingga terjadinya transfer pricing ini?

Transfer pricing ini memiliki tujuan untuk memaksimalkan suatu penghasilan secara global setelah dikurangi dengan pajak. Transfer pircing juga dapat mengatur arus kas dan mengurangi beban pada pengenaan pajak serta pengenaan bea yang masuk. Bahkan transfer pircing juga dapat membantu mengurangi risiko pengambil alihan oleh pemerintah. 

Secara manajemen, transfer pircing ini memiliki sisi positif yaitu membantu manajemen dalam mengamankan posisi kompetitif, lalu mengevaluasi kinerja perusahaan cabang dan perusahaan yang ada di mancanegara. 

Biasanya, transfer pircing kemudian akhirnya dilakukan ditandai dengan kedua belah pihak yang memiliki hubungan kebijakan. Hubungan kebijakan ini yang nantinya akan memunculkan perhitungan dalam laba kena pajak.

Lalu bagaimana jika transfer pircing ini memiliki tujuan yang berubah pada kedua belah pihak? Biasanya tujuan transfer pircing dapat berubah jika ia memasuki atau terlibat dengan perusahaan yang multinasional. Selain terjadi pada perusahaan multinasional, perubahan ini juga dapat terjadi pada barang yang ditransfer melewati batas negara. 

Kemudian, inti dari penentuan harga transfer pircing ini adalah dengan menimimalkan pajak, bea dan valuta asing. Secara mudahnya, transfer pircing ini memiliki tujuan awal yaitu kegiatan manipulatif harga secara sistem dan manajem dengan tujuan mengurangi laba yang hasilnya nanti akan dapat mengurangi jumlah pada pajak dan bea suatu negara

Apakah transfer pricing ini berlaku di negara multinasional seperti di US?

Jawabannya, iya berpengaruh. Seperti yang telah dipaparkan pafa jurnal Country-Specific Factors Related to Financial Reporting and {PRIVATE }_the Value Relevance of Accounting Data yang ditulis oleh  Ashiq Ali dan Lee Seok Hwang, bahwa terdapat 16 negara di tahun 1986 sampai dengan 1995 yang menunjukkan bahawa nilai laporan keuangan yang ada pada negara - negara yang orientasi keuangan nya mengacu pada bank daripada pasar memiliki nilai relevansi yang lebih rendah. 

Hal ini diakibatkan karena perusahaan - perusahaan tersebut tidak melibatkan diri ke dalam kegiatan penetapan standar dimana suatu praktik akuntasi yang ada harusnya mengikuti model kontinental. Model kontinental ini memiliki aturan pajak yang memiliki pengaruh lebih besar daripada pengukuran suatu akuntasi keuangannya.