Body positivity merupakan upaya untuk menanamkan sikap dan pemikiran yang positif serta mengembangkan rasa cinta diri yang lebih besar. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami dan menilai tubuh dengan bijak, serta bagaimana cara menghargai dan memperlakukan tubuh dengan baik.Â
Merasa nyaman dengan penampilan dan kondisi fisik diri kita sendiri juga merupakan langkah besar dalam memerangi beauty privilege.Â
3. Fokus terhadap value (nilai) diri
Setiap individu memiliki value yang terkandung dalam dirinya. Tinggal kamu cari apa value yang kamu miliki. Seperti yang kita ketahui, beauty privilege bukanlah segalanya. Masih terdapat banyak aspek lain yang dapat ditingkatkan guna mencapai kesuksesan dalam hidup kamu. Tidak semua orang yang sukses dalam hidup ini memiliki keuntungan dalam hal kecantikan. Agar dapat menyeimbangkan beauty privilege ini, ada beberapa aspek yang dapat ditingkatkan, seperti sikap, inner beauty, kecerdasan, keterampilan, pengetahuan, integritas, disiplin, dan kepribadian.
4. Mengembangkan potensi diri
Setelah menemukan apa yang menjadi value atau keunggulan dirimu, langkah selanjutnya adalah mengembangkan dan memperbaiki potensimu agar menjadi nilai tambah dan dapat meningkatkan kualitas diri kamu. Apabila kamu telah memiliki potensi yang dapat ditingkatkan dalam diri, meskipun kamu tidak memiliki beauty privilege, kamu akan merasa lebih percaya diri.
Jadi pada nyatanya beauty privilege memang ada. Terlepas dari kepribadian, keterampilan, dan bakat yang dimiliki, penampilan seseorang juga dapat menentukan kualitas hidupnya.
 Semua privilege ini
Pola pikir kita serta lingkungan sosial yang kita alami lah yang membentuk asal usulnya. Kita perlu mengubah cara berpikir kita agar bisa menghargai perbedaan dan menerima dengan bangga atas apa yang kita miliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H