Tetes demi tetes berjatuhan
Tanpa sengaja semuanya hilang begitu saja
Warna-warni kehidupan kini menjadi buram
Sama hal-nya dengan hati
Yang pernah merasakan suatu kepedihan
Terasa bening kehidupan ini
Seperti tak ada warna seindah pelangi
Sungguh, semua terasa sama
Rindu hijaunya pepohonan
Rindu birunya langit
Rindu semua warna kehidupan
Yang belum pernah kurasakan lagi
Benih-benih cinta mulai tumbuh
Tapi, tak ada yang spesial dari semua itu
Ku memilih untuk melangkah maju
Mencari sebuah warna
Untuk membuat kehidupan baru
Yang mampu...
Mengukir senyum di bibir mungil itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!