KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’S Desa ini merupakan kegiatan kuliah kerja nyata yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan secara Hybrid (gabungan antara daring dengan luring) yang diselenggarakan pada tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022.
Negara Indonesia memiliki berbagai permasalahan meliputi: pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, rasio gini, indeks pembangunan manusia, emisi gas rumah kaca, nilai tukar petani, dan nilai tukar nelayan. Semua permasalahan tersebut sedang dipersiapkan penanganannya secara serius melalui program pembangunan yang berkelanjutan atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa.
“Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata”
Secara statistik jumlah penduduk miskin di Indonesia menunjukkan kecenderungan menurun, kecuali pada tahun 2006. Namun secara absolute jumlah penduduk miskin di Indonesia masih sangat besar. Pada tahun 2000 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 38,74 juta jiwa. Jumlah ini terus menurun hingga pada tahun 2006 penduduk miskin di Indonesia naik menjadi 39,3 juta.
Pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,50 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.187.756,-/rumah tangga miskin/bulan (Badan Pusat Statistik, 2022).
Tantangan inilah yang menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi Indonesia. Jika hal ini dibiarkan, maka negara Indonesia akan kesulitan bangkit karena sumber daya manusia yang tidak mendukungnya. Salah satu upaya untuk menangani dan diharapkan dapat mengurangi kemiskinan adalah memberikan pelatihan kewirausahaan.
Jika tiap masyarakat diberikan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, maka akan tercipta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Jika tiap-tiap negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas maka akan tercipta lapangan-lapangan kerja yang dibuat oleh masyarakat yang berpendidikan. Selain itu, pemerintah juga harus membuka lapangan pekerjaan
untuk masyarakatnya sehingga kemiskinan dapat diatasi. Jika kemiskinan ini dapat diatasi maka pengangguran yang menjadi permasalahan pada suatu negara dapat berkurang secara tidak langsung. Sehingga penting terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan mengatasi kemiskinan yang secara tidak langsung akan mengurangi pengangguran.
“Tempat Kerja Memiliki Fasilitas Kesehatan Dan Keamanan”
Pengertian K3 Menurut Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.