Puncak acara penutupan Kampung Emas 2.0 mencakup penyelenggaraan sesi presentasi diseminasi akhir, yang dirancang untuk secara rinci menggambarkan langkah-langkah konkret yang diimplementasikan dalam serangkaian program ini. Harapan besar terletak pada efek positif yang dapat dihasilkan oleh upaya-upaya tersebut, khususnya dalam menanggulangi prevalensi stunting di Kelurahan Rungkut Kidul. Dengan mengimplementasikan berbagai program, seperti penyuluhan gizi, pemberdayaan ibu hamil, dan distribusi suplemen nutrisi, diharapkan tercipta perubahan positif yang signifikan dalam kondisi kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Langkah-langkah konkret ini tidak hanya berperan sebagai dukungan terhadap pencapaian target kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, melainkan juga diharapkan mampu menciptakan dampak positif jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak. Melalui partisipasi aktif masyarakat dalam serangkaian program ini, diharapkan terbentuk pola hidup sehat dan kebiasaan positif terkait dengan gizi di kalangan masyarakat Kelurahan Rungkut Kidul. Dengan demikian, tujuan utama dari Kampung Emas tidak hanya terfokus pada penurunan prevalensi stunting, melainkan juga pada pembentukan fondasi masyarakat yang lebih sehat dan berkembang secara holistik.
Red:
1. Destriana Putri Ayu Ningtyas - Gizi FKM UNAIR
2. Fariza Raihan Fadhli Gunawan - Teknik Lingkungan FST UNAIR
3. Linggar Rizania - Sastra dan Bahasa Indonesia FIB UNAIR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya