Dalam menghadapi faktor penyebab kesehatan mental tersebut maka dibutuhkan strategi yang tepat dalam membentuk kesejahteraan psikologis seseorang. Salah satunya dengan adanya komunikasi interpersonal yang dapat memainkan peran sentral dalam membentuk kesehatan mental. Praktik komunikasi interpersonal yang berlandaskan pada nilai-nilai seperti kejujuran, penghargaan, dan empati mampu menciptakan lingkungan interpersonal yang sehat. Oleh karena itu, empati menjadi peran penting dalam menciptakan komunikasi interpersonal yang sehat dan mendukung kesejahteraan psikologis seseorang.
Empati adalah proses yang melibatkan respons afektif (perasaan) dan kognitif (pemahaman). Ini berarti mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain serta memahami mengapa mereka merasakannya. Afektif atau emosional merujuk pada kemampuan untuk mengerti emosi orang lain seperti rasa sakit, meskipun pengalaman tersebut berbeda dari rasa sakit yang kita alami namun situasinya serupa. Sementara itu, kognitif didasarkan pada pemahaman dan perspektif yang berasal dari pengalaman, kepribadian, serta keadaan atau situasi orang lain. Dengan adanya empati akan memungkinkan seseorang merasa dimengerti dan didengar tanpa dihakimi. Â Hal ini akan sangat membantu dan berpengaruh bagi kesehatan mental orang lain dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan, serta memperkuat rasa kepercayaan diri dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Beberapa peran empati lainnya dalam mendukung kesehatan mental seseorang yaitu:
1. Mengatur emosi pada diri
Berempati pada orang lain juga dapat membantu mengendalikan, memahami, dan mengelola emosi dengan lebih baik. Dengan begitu, seseorang tidak akan mudah mengalami stress sehingga dapat terhindar dari kondisi kesehatan mental yang dapat menganggu kesejahteraan psikologisnya.
2. Mendorong perilaku tolong-menolong
Empati dapat memungkinkan kita untuk ikut memahami dan merasakan perasaan orang lain. Perasaan saling memahami ini akan membawa pengaruh dalam mendorong tindakan untuk membantu orang lain agar dapat meningkatkan kesejahteraan mentalnya, baik bagi pemberi dukungan maupun penerima dukungan.
3. Membantu proses penyembuhan
Salah satu peran dalam empati adalah dapat membantu proses penyembuhan kesehatan mental yang dialami orang lain. Dukungan empati akan memberikan kekuatan, harapan, dan semangat bagi mereka yang mengalami kondisi kesehatan mental yang buruk. Dengan begitu mereka mendapatkan dorongan untuk mampu mengatasi masalah mereka tanpa menyerah ataupun putus asa. Selain itu dukungan empati juga dapat memberikan rasa diperdulikan, hal ini akan memunculkan pemikiran bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masalahnya, sehingga proses penyembuhan kesehatan mental pun dapat berjalan dengan optimal.
Ciri-ciri Orang yang Empati
Orang-orang yang sangat empati biasanya memiliki salah satu dari karakteristik berikut:
- Kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian
- Kepekaan terhadap bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang lain
- Kecenderungan untuk memahami perspektif orang lain sebelum memberikan penilaian
- Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi orang lain
- Keinginan tulus untuk membantu orang yang menghadapi kesulitan
- Kemampuan untuk memberi respons yang tepat terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain
- Kemampuan untuk membayangkan diri berada di posisi orang lain
Bagaimana Cara Mengembangkan Empati?