6. Keterampilan genuineÂ
yaitu keterampilan yang berupa perilaku dan ungkapan kejujuran mengenai pikiran dan perasaan konselor kepada konseli, namun dengan mempertahankan hubungan baik.
Agar dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan masalah kesehatan fisik maupun psikis maka diperlukan adanya penyembuhan. Bukan hanya penyembuhan secara fisik, akan tetapi perlu juga dilakukan penyembuhan secara psikis. Maka dari itu, kita memerlukan dari adanya komunikasi terapeutik ini. Tujuan dari komunikasi terapeutik yaitu:
1. Realisasi diri, penerimaan diri, dan rasa hormat pada diri sendiri
2. Identitas diri yang jelas dan integritas diri yg tinggi
3. Membangun hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung dan mencintaiÂ
4. Peningkatan fungsi dan kemampuan yg memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yg realistis Â
Pada dasarnya komunikasi terapeutik ini biasanya digunakan perawat, dokter, psikolog dan guru bk kepada klien yang mengalami gangguan kesehatan mental atau psikologis. Komunikasi terapeutik merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan secara sadar, bertujuan, serta aktifitasnya difokuskan untuk membantu klien. Oleh karena itu, konselor harus memperhatikan pembentukan komunikasi terapeutik untuk kesembuhan kliennya, hal ini diterapkan dengan cara memahami perasaan, menjadi pendengar yang aktif dan merefleksikan perasaan. Tidak hanya itu saja seorang konselor juga harus memperhatikan hal yang harus dihindari untuk membantu konseli dalam menghadapi gangguan psikologisnya. Hal-hal yang harus dihindari diantaranya seperti:Â
1. Comparing. Membandingkan diri dengan orang lain
2. Mind read. Mencoba membaca pikiran apa yang ada dalam diri orang lain
3. Planning. Merencanakan argumen atau cerita yang akan dikatakan selanjutnyaÂ