Mendalami Asal Nama Desa
Sebelum bertransformasi menjadi desa, Sumberdem asalnya adalah hutan belantara. Seorang pemanen aren bernama Mbah Soemo Redjo, dari Mataraman, Jawa Tengah, menemukan daerah ini selama perjalanannya.Â
Daerah tersebut kaya dengan pohon enau yang kemudian menjadi nenek moyang desa Sumberdem. Di tempat tinggalnya, yang merupakan hutan palem, terdapat tiga sungai yang besar dan sangat jernih.Â
Mbah Soemo Redjo pernah menyatakan bahwa suatu saat, jika tiba waktunya, daerah itu akan dinamai Sumberdem. Nama tersebut berasal dari dua kata, "Sumber" dan "dem," yang artinya mata air dan adem. Beberapa orang juga menyebutnya gedem, yang berarti besar.
Kunjungan Cakra Smart ke sumber mata air secara langsung memperlihatkan betapa airnya begitu sejuk dan jernih, mengundang untuk berlama-lama menikmati keindahan dan ketenangan di desa ini. Sumberdem bukan hanya sekadar desa, tapi juga tempat yang menawarkan ketenangan dan kecantikan alam yang tak terlupakan.
Desa Sumberdem tidak hanya memberikan pengalaman yang menginspirasi, tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk merawat lingkungan dan memahami kearifan lokal di sekitar kita. (Bella & DesNa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H