Mohon tunggu...
Desti Natalia Zai
Desti Natalia Zai Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Fisika

Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI IG:@destinataliazai12

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Waspada! Dampak Media terhadap Kehidupan Manusia

15 Mei 2020   06:04 Diperbarui: 15 Mei 2020   10:23 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pernahkah kamu berpikir bagaimana TV, musik, internet, film, majalah, papan iklan, game dll..... mungkin dapat membentuk dan mempengaruhi tingkah laku, pikiran, dan sikap?

Media merupakan suatu alat perantara atau pengantar yang berfungsi untuk menyalurkan pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerima.

Banyak media yang mampu mempengaruhi persepsi kita apabila kita tidak mampu menemukan arti atau makna yang sesungguhnya.

Beberapa hal yang perlu kita ketahui pengaruh media:

Pengaruh Lirik Lagu

Bukan suatu rahasia lagi bahwa musik dapat mempengaruhi hidup kita. Yaaa.... sebagian banyak orang tidak kepikiran tentang lagu-lagu yang mereka nikmati tanpa tahu betul arti dari lirik lagu tersebut. Lirik-lirik dalam sebuah lagu dapat mengandung arti yang baik atau buruk. Bahkan hambatan bahasa yang dapat membuat kita tidak mengerti makna lagu yang didengar. Lirik musik yang agresif yang dapat meneruskan perilaku agresif dan memiliki efek jangka panjang, seperti mempengaruhi persepsi pendengarnya.

Daya Tarik Emosi

Emosi memainkan peran signifikan dalam iklan. Para pembuat iklan tahu jika mereka dapat memancing reaksi emosional (baik positif maupun negatif) pada iklan tersebut, maka mereka akan mendapatkan respon seperti yang mereka inginkan terhadap produknya tersebut.

Contoh lainnya seperti adegan film yang seringkali mengaduk-aduk pikiran dan merubah persepsi kita terhadap para pemain film. Kita sering menganggap bahwa apa yang diperankan di film adalah kehidupan yang sesungguhnya dari para pemain.

Anatomi Media

Perusahaan menggunakan media bukan hanya agar kita tahu produk mereka, melainkan juga untuk membuat kita dapat membeli produk tersebut. Kebanyakan orang adalah penonton TV yang pasif dan mungkin tidak menyadari pesan tersembunyi di balik media atau iklan yang ada. Dengan pemaparan yang terus menerus, maka konsumer akan lebih terbuka untuk membeli produk tersebut.

Beberapa dari kita bahkan mungkin menyadari bahwa kita harus membeli suatu produk karena keinginan untuk dihubungkan dengan status atau gaya hidup yang pembuat iklan hubungkan dengan produk tersebut.

Dunia Maya

Dunia maya adalah suatu tempat menarik dimana kita dapat:

  • Mengambil suatu peran yang secara normal tidak akan dilakukan.
  • Melakukan kegiatan yang mustahil dilakukan oleh manusia.
  • Memilih kepribadian, penampilan fisik, dan talenta kita.
  • Berada dalam kontrol.

Tetapi, ada masalah dengan realita maya:

  • Membunuh hanyalah sebuah cara untuk menghilangkan musuh tanpa konsekuensi.
  • Kita tidak memiliki kendali atas gambar yang kita lihat.
  • Tidak terdapat batasan antar sesama.
  • Mencuri adalah sesuatu yang sering dilakukan (mengcopy-paste karya orang lain dengan sesuka hati).

Media Sosial

Media sosial adalah cara yang baik untuk tetap menjalin hubungan dengan teman ataupun untuk mendapatkan teman yang baru, tetapi mengapa media sosial bukanlah pengganti yang baik atas persahabatan yang nyata?

Ada beberapa bahaya nyata yang muncul ketika menggunakan media sosial:

  • Kita tidak dapat mengontrol penggunaan konten yang kita posting atau data pengguna kita.
  • Kita tidak selalu tahu semua "teman/follower" atau apakah kita dapat mempercayakan informasi pribadi kita pada mereka.
  • Apapun yang pernah kita posting, dapat ditelusuri meskipun setelah bertahun-tahun kemudian.
  • Penganiayaan dan penguntit dalam dunia maya menjelajah internet, menyebarkan ancaman dan rumor terutama untuk mengejek atau mengintimidasi orang lain.

Pornografi

Pornografi adalah gambaran ideal dari seseorang yang menawarkan dirinya sendiri dalam cara yang provokatif yang akhirnya mengaburkan persepsi yang sehat mengenai cinta dan keintiman. Melihat dengan santai suatu materi yang kelihatannya tidak bahaya, seperti foto yang tersebar di majalah, dapat mendorong seseorang untuk melihat "inti utama" dan gambar seksual secara eksplisit. Kecanduan pornografi mengakibatkan kerusakan otak yang cukup serius, bukan hanya merusak orang dewasa tetapi juga anak-anak. Jadi, perlu pengawasan dari orangtua terhadap anak agar tidak terjerumus kecanduan dengan tontonan yang tidak semestinya...

Dengan media yang terus membombar diri kita setiap waktu dari segala arah (lewat TV, musik, internet, film, majalah, papan iklan, game, dll), sangatlah penting bagi kita memiliki pengetahuan, kemampuan dan kecakapan untuk mengerti dampak media terhadap kehidupan sosial dan budaya. Pilihlah untuk menjadi aktif daripada pasif, saringlah pesan dari media untuk meyakinkan bahwa hidup kita tidak ditentukan oleh media.

Semoga bermanfaat :-)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun