Anak ayam menelusup ke dalam sayap yang tertelungkup. Merengkuh setiap rintihan tubuh kecil kedinginan terpercik air hujan.
Tak mengapa dirinya terguyur deras. Basah yang utuh mengguyur tubuh. Tersuguhlah sebuah tontonan tentang pengorbanan.
Seekor induk hewan , memberi pelajaran untuk manusia. Â Selalunya pada seorang ibu itu selalu tersedia kekuatan yang prima.
Seringnya ibu tak memedulikan dirinya. Segala hal utama sempurna untuk  buah hatinya.  Senyum dan bahagia sang buah hati diatas segalanya.
Perih dan letih tak hendak ditunjukkan. Lapar dahaga sanggup di tahan. Air mata yang bercucuran berusaha disembunyikan.
Emang kalo jadi ibu harus begitu ya Umm...?Â
Sebuah tanya dari putri kecilku yang manis.
Iya sayang ....
Cintanya berjuta-juta, senyumnya lebar menawan. Sentuhannya lembut menyalurkan energi jiwa. Pandangan matanya sejuk menentramkan.
Tangannya terbuka lebar menyediakan pelukan. Dadanya berdenyar-denyar menyalurkan cinta yang lumer. Â Tersambung dari hati ke hati menjadi ikatan yang kuat.
Hanya kebaikan yang diharapkan. Cukup bahagia menjadi impian. Keberuntungan selalunya didambakan. Untuk buah hati yang amat sangat dicintai.