Mohon tunggu...
carolina destika
carolina destika Mohon Tunggu... Lainnya - menulis sepanjang hari

komitmen untuk senantiasa memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Liburan Panjang Akhir Bulan, Serunya Tukar Peran dalam Rumah Tangga

5 November 2020   10:00 Diperbarui: 5 November 2020   17:08 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru sebentar menikmati deburan ombak, hujan turun rintik-rintik yang semakin lama semakin deras. Berlarianlah tunggang-langgang mencari tempat berteduh. Kursi indah warna-warni di pinggir pantai yang disediakan pengelola jungkir balik  tertabrak orang-orang yang melarikan diri ke dalam saung.

Menungu hujan reda sampai lewat waktu isya, perut keroncongan mau pesan makanan di tempat nggak kuat antrinya, akhirnya keluar meninggalkan area pantai mencari tempat makan yang nyaman, bersih, enak dan yang penting tidak lama membuatnya dan tidak antri.  Keseruan seharian itu usai pukul 9 malam dalam keadaan lelah dan membawa seonggok baju basah berlumuran pasir pantai.

Alamat bakalaan superrrr syibuk esok pagi, mengucek baju-baju  membersihkan   pasir-pasir yang menempel. Oh My God....liburan panjang kali ini betul betul serruuu....kerjaan rumah tangga tuh yaa...gak ada habissnya.

Sepanjang liburan tak ada si Mbak membuat seluruh anggota keluarga berperan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Abi beres-beres rumah dan menyiram dan merapikan tanaman. Riey dapat bagian menyapu lantai dan menjemur baju. Riez mengangkat jemuran dan mengepel lantai, tambah cuci piring sisa masak. Riek bagian di suruh-suruh Umm, jagain Zwan, buatin susunya, ajak maen biar gak rewel. 

Kalau Ain, cukup membantu dengan mandi sendiri, pakai baju sendiri, maem sendiri, sholat dan lain-lain keperluan pribadi tidak dilayani sudah sangat membantu. Ain juga bisa bantu mencuci gelas-gelas dan membereskan mainan sendiri.

Tenang-tenang....hanya lima hari. Si Mbak segera caming suun....begitu seluruh anggota keluarga menenangkan diri.  Ternyata berat juga ya kalo kerjaan rumah tangga tidak ada yang membantu. Apalagi dengan jumlah anggota keluarga yang segitu banyaknya. Selama ini sebenarnya bantu-bantu kerjaan si Mbak siih...tapi ya memang hanya sekedarnya.

Karena memang seluruh anggota keluarga punya aktivitas masing-masing sih, ada belajar on line,tugas LK, membuat tulisan, merawat tanaman, aktivitas bersama anggota keluarga yang tidak terbebani dengan pekerjaan rumah tangga. Pekerjaan rumah tangga itu berat, apalagi bagi yang sukanya rumah rapi, beres dan tertata. Bakalan gak ada selesainya...

Maksimal hari Senin pagi mestinya si Mbak sudah kembali namun hingga hari beranjak siang, belum terlihat batang hidungnya. Cek pesan wa ternyata si Mbak sakit, belum bisa berangkat. Padahal Senin itu Umm sudah masuk bekerja, yahh mau tidak  mau si Abi yang sedang cuti dapat tugas jadi menejer rumah. 

Disamping menjaga Zwan, Abi bertugas mengarahkan anak-anak mengerjakan semua urusan rumah. Agar rumah tetap nyaman, bersih dan rapi. Umm walaupun posisi di kantor tetep mengecek situasi rumah, juga memastikan hal-hal yang semestinya harus dikerjakan telah diselesaikan.

Ternyata oh ternyata sampai hari berikutnya, saat Abi harus kembali berangkat ke tempat tugasnya si Mbak belum juga kembali. Umm tidak bisa ijin atau cuti lagi, tetep harus masuk bekerja. Berarti peran Abi digantikan oleh Riez, menjadi menejer pekerjaan rumah tangga dan menjaga keempat adiknya.

"Mi...Mbak balik kapan ?" kata Riez dua hari kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun