Mohon tunggu...
Desti Anisa Putri
Desti Anisa Putri Mohon Tunggu... Jurnalis - siswa

menulis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Sejarah Begalan

8 September 2024   18:49 Diperbarui: 8 September 2024   19:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

13. Ian yang bermakna alat ini menggambarkan jagad gumelar yaitu "padon papar" yang memiliki empat arah mata angin yaitu timur, barat, utara, dan selatan.

14. Kukusan memiliki filosofi sedulur papat limo pancer tentang kesadaran spiritual. Dan memiliki makna untuk memperjuangkan kecukupan hidup saat sudah berumah tangga.

15. Centong memiliki makna yaitu dalam bahasa Jawa sentong/kamar jika pasangan pengantin akan melakukan sesuatu hal dikamar harus didasari dengan do'a.

17. Sapu sada menggambarkan dalam kehidupan berumah tangga harus selalu bekerjasama.

* Tujuan diadakannya begalan. Tradisi Begalan bertujuan untuk menolak bala atau segala hal buruk yang mengganggu jalannya pernikahan, maupun kelak di kehidupan rumah tangga dan menyatukan kedua belah pihak keluarga. 

Apakah begalan wajib dilakukan? Begalan merupakan syarat tradisi pernikahan yang wajib dilaksanakan apabila menjodohkan anak pertama dengan anak pertama, anak pertama dengan anak terakhir. 

*Proses pelaksanaan begalan.

1. Persiapan                                                         

Persiapan sebelum melaksanakan begalan yaitu meliputi pemilihan tanggal, pengaturan kelompok, pencarian properti dan mempersiapkan makanan atau barang-barang yang akan dibagikan mempersiapkan pakaian adat yang akan digunakan ,riasan wajah dan sebagainya.

2. Prosesi awal

Begalan dimulai dengan prosesi awal saat pemain berkumpul di tempat yang telah ditentukan. Pemain begalan menggunakan pakaian adat dan riasan pada wajah sesuai dengan karakter yang diperankan. Pemain juga mengecek properti apa saja yang diperlukan apakah sudah lengkap atau belum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun