2. Siwur yang bermakna dalam kehidupan rumah tangga tidak boleh ngawur harus menjalankan dengan benar-benar serius.
3. Pikulan yang bermakna dalam kehidupan berumah tangga suami dan istri harus bisa memikul secara bersama-sama apa saja yang terjadi bukan dari orang lain.
4. Irig atau saringan yang bermakna dalam kehidupan berumah tangga kita harus benar-benar bisa menyaring apapun mana hal baik dan mana hal buruk yang terjadi.
5. Ilir/kipas yang bermakna adalah nasihat untuk mendinginkan suasana dan tidak memanas-manasi orang lain.
6. Kekeb yang bermakna pasangan tersebut harus saling menutupi aib satu sama lain.
7. Pedaringan/kendil yang bermakna agar istri dapat pintar dalam memilih mana yang keinginan dan mana yang kebutuhan.
8. Muthu/ulekan yang bermakna agar pasangan pengantin dapat menyelesaikan/memecahkan masalah yang ada secara bersama-sama dalam kehidupan tanpa melibatkan orang lain.
9. Padi yang bermakna semakin berisi semakin merunduk.
10. Layah/ciri yang bermakna bercampur nya berbagai rasa pedas, manis nya kehidupan berumah tangga dalam berbagai hal.Â
11. Palawija yang terdiri dari pala gumantung dan pala kependhem bermakna agar tidak menggantungkan hidup pada orang lain, serta harus bisa memendam rasa sakit hati dan tidak menyimpan dendam.
12. Sambetan yang bermakna ramuan tradisional yang berguna untuk pengusir roh jahat. Manusia dalam hidupnya jangan sampai dirasuki roh jahat yang dapat mencelakakan baik secara lahir maupun secara batin.