Mohon tunggu...
Destiani Dwi Pujasmara
Destiani Dwi Pujasmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berkenalan dengan Kesehatan Mental

7 Desember 2021   20:17 Diperbarui: 7 Desember 2021   21:22 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya fisik yang harus kita rawat dan perhatikan, tetapi kondisi mental dan jiwa pun harus kita jaga dengan baik. Kondisi kesehatan mental seseorang sangat berpengaruh terhadap bagaimana dia berpikir dan bagaimana perilaku orang tersebut bertindak.

Apa itu kesehatan mental?

Menurut World Health Organizational (WHO) kesehatan mental merupakan suatu keadaan yang sejahtera dimana setiap orang dapat mewujudkan potensi yang dimilikinya. Dengan kata lain, seseorang dapat mengatasi berbagai tekanan kehidupan yang ada, dapat bermanfaat secara produktif serta mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada komunitas dan lingkungan mereka.

Tetapi saat ini sering kali, istilah kesehatan mental kurang tepat digunakan. Kesehatan mental banyak digunakan sebagai ungkapan pengganti untuk masalah kesehatan mental  yang berhubungan dengan depresi, gangguan kecemasan, stress dan lain-lain. Padahal makna yang tepat,  kesehatan mental tidak sama atau tidak dapat diartikan dengan masalah kesehatan mental.

Mengapa Kesehatan Mental itu Penting?

Kesehatan mental merupakan suatu hal yang penting dalam menjalani kehidupan sebagai manusia, baik saat masa anak-anak, remaja hingga dewasa (Fadila, 2021). Kesehatan mental yang sehat serta  positif memungkinkan seseorang untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara produktif dan efektif.

Banyak kita dengar, kondisi mental pada saat masa anak-anak dapat sangat berpengaruh pada perkembangan mental atau jiwa anak tersebut hingga nanti saat dia dewasa.

Maka dari itu, penting bagi setiap orang agar dapat mempunyai kesehatan mental yang kuat dan baik saat masih kecil. Dengan mempunyai mental yang kuat dan sehat, setiap individu dapat merasakan banyaknya manfaat saat menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya:

  • Lebih sehat secara lahir maupun batin.
  • Dapat mengatasi tekanan dan stres yang dialami.
  • Dapat berkontribusi aktif dalam masyarakat.
  • Sadar potensi diri yang dimiliki.

Lebih dari itu, kesehatan mental dan kesehatan fisik sangat berhubungan satu sama lain . Individu yang mempunyai gangguan mental seperti depresi, dapat meningkatkan risiko pada fisik pada kemudian hari seperti penyakit jantung, diabetes dan stroke.

Begitu pula sebaliknya, kondisi fisik yang tidak sehat dapat memicu risiko gangguan mental (mental illness) pada seseorang. Maka dari itu, berbagai penyakit akan dapat dicegah dengan menjaga mental dan fisik dalam kehidupan sehari-hari.

Apa saja yang dapat mempengaruhi kesehatan mental?

Seiring berjalannya waktu kesehatan mental seseorang dapat berubah. Hal ini bergantung pada berbagai faktor termasuk bawaan genetik,  hubungan keluarga, teman sejawat, gaya hidup, pekerjaan, ekonomi, politik, sosial budaya, dan faktor lingkungan lainnya. Selain yang telah disebutkan, stres dan infeksi perinatal terhadap bahaya lingkungan dapat menjadi salah satu penyebab kesehatan mental (Seribu Tujuan, 2020).

Bagaimana cara menjaga kesehatan mental?

Cara-cara yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan mental antara lain sebagai berikut:

  • Terapkan pola hidup sehat dimulai dari mengonsumsi makanan sehat, tetap aktif berolahraga, hindari penggunaan alkohol, narkoba dan rokok,  serta pola tidur yang cukup.
  • Bersosialisasi serta menjalin hubungan yang baik dengan keluarga, tetangga, teman dan orang lain.
  • Lakukan aktivitas yang disenangi, dan juga harus menyehatkan.
  • Berpikir positif juga menerima dan mensyukuri apa yang telah kita miliki.
  • Mengutarakan atau sharing perasaan, cerita, dan keluh kesah kepada seseorang yang dapat anda percaya agar tidak merasa sendirian.

Cara yang telah dikemukakan diatas sebisa mungkin harus dapat kita aplikasikan dalam kehidupan agar dapat memperoleh manfaatnya secara optimal dan maksimal. Namun, bila merasakan gejala seperti cenderung untuk menyakiti diri sendiri, mudah berputus asa, memiliki suasana hati yang sedih, sebaiknya segera untuk berkonsultasi dengan ahlinya, seperti mendatangi psikolog atau psikiater.

Sumber:

Fadila, I. (2021). Memahami Apa Itu Kesehatan Mental Hingga Cara Menjaganya. https://hellosehat.com/mental/kesehatan-mental/

Seribu Tujuan. (2020). Memahami Kesehatan Mental. Apa itu Kesehatan Mental? https://www.seributujuan.id/id/apa-itu-kesehatan-mental

World Health Organization. (2014, 08). Mental Health: a state of well-being . Retrieved from World Health Organization: http://www.who.int/features/factfiles/mental_health/en/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun