Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi dalam mengadakan kegiatan di masjid. Misalnya, mahasiswa dapat mengorganisir acara seni, kompetisi, atau proyek sosial yang melibatkan masyarakat.Â
4. Menggandeng Organisasi Mahasiswa:
 Bekerja sama dengan organisasi mahasiswa untuk menyelenggarakan kegiatan di masjid. Kolaborasi ini dapat membantu meningkatkan jumlah peserta dan memberikan variasi dalam kegiatan yang ditawarkan.Â
5. Menyediakan Fasilitas yang Memadai: Â Â
Memastikan bahwa masjid memiliki fasilitas yang nyaman dan memadai untuk kegiatan mahasiswa, seperti ruang diskusi, akses internet, dan perpustakaan mini.Â
 KesimpulanÂ
Revitalisasi fungsi masjid di lingkungan mahasiswa Universitas Andalas sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang seimbang antara pendidikan akademik dan pengembangan spiritual. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, masjid dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mahasiswa. Dengan demikian, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat yang memperkaya pengalaman hidup mahasiswa dalam berbagai aspek. Keterlibatan aktif dalam kegiatan masjid akan membawa dampak positif tidak hanya bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mari bersama-sama berupaya untuk menghidupkan kembali fungsi masjid dalam kehidupan sehari-hari di Universitas Andalas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H