Menumbuhkan jiwa kepemimpinan itu sangat penting dan membutuhkan waktu untuk membentuknya. Menurut Ott (1996) Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.Â
Menyadari pentingnya jiwa kepemimpinan dapat diajarkan sejak dini.
Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi menjadi seorang pemimpin. Maka dari itu, keterampilan memimpin pada anak harus diterapkan sejak dini sebagai landasan yang kokoh untuk mewujudkan mimpi serta tujuan hidupnya.Â
Jiwa kepemimpinan pada anak dapat melatih rasa tanggung jawab, disiplin, dan ketekunan yang bermanfaat untuk masa depan anak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap kepemimpinan pada anak ada dua yakni faktor internal (dalam diri anak) dan faktor eksternal (diluar diri anak) :
1. Faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam diri anak yang memiliki peran dalam pembentukan sikap kepemimpinan anak adapun faktor internal yang berpengaruh terhadap jiwa kepemimpinan anak adalah sebagai berikut :
A. Kepribadian anak atau karakter anak
B. Kedisiplinan anak
C. Jujur
D. Sikap percaya diri anak
E. Perasaan simpati dan empati
F. Sikap berani
2. Faktor eksternal yaitu pengaruh yang berasal dari luar diri anak atau yang ada di lingkungan sekitar anak bersosialisasi yang sangat berperan dalam pembentukan jiwa kepemimpinan anak terbagi menjadi 3 yaitu:
A. Lingkungan keluarga merupakan tempat dimana anak menghabiskan masa kecilnya, diusia kanak-kanak mereka dalam proses meniru perilaku orang disekitarnya.
B. Lingkungan sekolah, Sekolah merupakan tempat anak belajar mulai dari pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotorik. Guru sebagai pendidik dan pengajar memiliki peran yang subtansial dalam hal Menumbuhkan jiwa kepemimpinan anak.
C. Lingkungan masyarakat merupakan tempat dimana anak bisa mempelajari banyak hal yang jarang ditemui di sekolah maupun di lingkungan keluarga, mulai dari perilaku menyimpang, kekerasan, dan banyak lagi hal-hal negatif yang bisa Anak saksikan di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu orang tua harus mendampingi anak tersebut dalam bersosialisasi dimasyarakat.
Cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak yaitu:
A. Membekali anak tersebut dengan ilmu agama, Agama merupakan pedoman hidup bagi setiap orang. Sejak dini sebaiknya anak-anak diajarkan tentang ilmu agama. Karena pada dasarnya agama mengajarkan manusia menjadi pribadi yang baik.
B. Buatlah sebuah rencana dan tetapkan target yang akan dicapai. Biasakan mereka untuk melakukan hal-hal yang bernilai dan bisa membuat perbedaan.
C. Membiasakan mereka untuk bisa menentukan prioritas utama dalam keseharian. Ajarkan mereka tentang pentingnya membuat jadwal dan mewujudkan rencananya. Tujuannya agar mereka lebih disiplin dan terampil mengorganisasi.
D. Ajarkan anak untuk mau mendengarkan gagasan dan menjaga perasaan orang lain, dengan cara melihat dari sudut pandang orang lain.
Manfaat dari menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini yaitu:
1. Melatih rasa tanggung jawab anak
2. Melatih kedisiplinan sejak dini
3. Melatih anak untuk kegiatan mana yang harus diprioritaskan
Menumbuhkan jiwa kepemipinan pada anak merupakan suatu hal yang penting, sebagai pembelajaran dimasa mendatang. Seorang pemimpin yang bijaksana, dihormati, disegani tidaklah memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya berkat usaha dalam waktu yang singkat dan instan.
Untuk memiliki jiwa kepemimpinan membutuhkan waktu yang tidak sebentar bahkan jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang memang sudah dibentuk sejak dia masih usia anak-anak. Jiwa dan keterampilan memimpin dibutuhkan setiap orang, bahkan sejak usia anak-anak. Anak butuh memiliki jiwa kepemimpinan untuk meraih berbagai prestasi yang ia inginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H