Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya seperti ginjal, tulang, dan otak. Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang mempunyai angka Tuberculosis yang tinggi,banyak orang yang terkena Tuberculosis tetapi tidak mau periksa atau cek sehingga kita akan melakukan program trecing yaitu penemuan kontak erat Tuberculosis. Program tracing atau penelusuran dalam konteks Tuberkulosis adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menguji, dan mengobati individu yang berisiko tinggi tertular Tuberkulosis, khususnya mereka yang telah terpapar oleh penderita Tuberkulosis aktif. Strategi tracing ini penting karena Tuberkulosis memiliki karakteristik laten, di mana individu yang terinfeksi belum tentu langsung menunjukkan gejala, tetapi tetap berpotensi menjadi sumber penyebaran penyakit di masa depan jika tidak didiagnosis dan diobati secara tepat waktu.
TUJUAN
Tracing tuberculosis merupakan penjaringan yang dilakukan melalui skrining dini Tuberkulosis untuk menemukan kasus Tuberkulosis yang mungkin tidak disadari oleh masyarakat serta mencegah penularan Tuberkulosis di masyarakat. Program ini dilakukan untuk menilai antusiasme dan partisipasi masyarakat mengikuti kegiatan tracing kasus Tuberkulosis.Â
MANFAAT
Deteksi dini penyakit TB sehingga pencegahan dan pengobatan dapat segera dilakukan.
HASIL
Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tuberkulosis masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus atau prioritas. Meskipun telah terjadi penurunan kasus Tuberkulosis secara bertahap, angka penularan kasus Tuberkulosis di Kota Yogyakarta masih tinggi, terutama di wilayah padat penduduk. Salah satu kendala utama dalam penanganan Tuberkulosis adalah banyaknya kasus yang tidak terdeteksi, terutama di kalangan individu dengan Tuberkulosis laten, yang tidak menunjukkan gejala. Penyakit Tuberkulosis masih dianggap sebagai penyakit yang memalukan atau dikaitkan dengan kondisi kesehatan buruk. stigma ini menyebabkan orang menjadi takut untuk cek Tuberkulosis padahal mereka sudah berdekatan dengan orang yang terkena Tuberkulosis. Program Tracing ini berguna untuk penjaringan kotak erat Tuberculosis. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H