Mohon tunggu...
Destiana Tri Nursafira
Destiana Tri Nursafira Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi

hobi saya masakk

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Attachment yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   06:31 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:31 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Teori Keterikatan John Bowlby adalah teori psikologi yang merevolusi pemahaman kita tentang perkembangan anak. Dicetuskan oleh psikoanalis Inggris John Bowlby pada pertengahan abad ke-20, teori ini menekankan pentingnya hubungan awal dalam membentuk perkembangan emosional dan sosial anak.

   Teori Keterikatan digunakan untuk memahami bagaimana anak-anak membentuk ikatan dengan pengasuh utama mereka dan bagaimana pengalaman awal ini memengaruhi hubungan dan kesejahteraan emosional mereka di kemudian hari. Teori ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk praktik di tahun-tahun awal, menginformasikan bagaimana para profesional mendekati pengasuhan dan pendidikan anak.

Gagasan utama meliputi:

*Pentingnya pengasuhan yang responsif

*Konsep 'basis aman' untuk eksplorasi dan pembelajaran

*Dampak pengalaman awal terhadap hubungan selanjutnya

   Penerapan praktis karya Bowlby berlimpah dalam lingkungan Anak Usia Dini. Dari penerapan pendekatan orang kunci hingga merancang strategi transisi, idenya membentuk cara kita mendukung perkembangan anak. Memahami teori keterikatan memungkinkan praktisi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung yang meningkatkan hubungan yang aman dan ketahanan emosional.

Panduan komprehensif ini mencakup:

1.Kehidupan dan pengaruh Bowlby

2.Konsep kunci teori keterikatan

3.Aplikasi praktis dalam pengaturan Anak Usia Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun