Ini adalah kemampuan untuk melakukan perilaku yang baru saja ditunjukkan oleh model. Kita melihat banyak perilaku setiap hari yang ingin kita tiru, tetapi ini tidak selalu memungkinkan.
  Kemampuan fisik kita membatasi kita, jadi meskipun kita ingin meniru perilaku tersebut, terkadang kita tidak bisa.
  Hal ini memengaruhi keputusan kita untuk mencoba dan menirunya atau tidak. Bayangkan skenario seorang wanita berusia 90 tahun yang kesulitan berjalan sambil menonton Dancing on Ice.
  Dia mungkin menghargai bahwa keterampilan itu diinginkan, tetapi dia tidak akan mencoba menirunya karena dia secara fisik tidak dapat melakukannya.
  Proses reproduksi motorik menggunakan gambaran simbolik internal dari perilaku yang diamati untuk memandu tindakan (Bandura, 1972). Seorang pengamat secara internal meniru suatu perilaku menggunakan simbol-simbol ini sebagai referensi, meskipun tidak ditunjukkan secara eksternal (Manz & Sims, 1981).
4. Motivasi
  Terakhir, proses motivasi dan penguatan mengacu pada konsekuensi baik atau buruk yang dirasakan dari meniru tindakan model yang cenderung meningkatkan atau mengurangi kemungkinan peniruan.
  Keinginan untuk melakukan perilaku. Pengamat akan mempertimbangkan ganjaran dan hukuman yang mengikuti perilaku tersebut.
  Jika imbalan yang dirasakan lebih besar daripada kerugian yang dirasakan (jika ada), pengamat cenderung akan meniru perilaku tersebut.
  Jika penguatan tidak langsung tidak penting bagi pengamat, mereka tidak akan meniru perilaku tersebut.
Proses Perhatian: