Psykososial Berprestasi dalam Belajar Berdasarkan Kemampuan Diri Sendiri

      Arif Gunarso mengungkapkan jika prestasi belajar itu diartikan sebagai hasil maksimal yang telah dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha belajar yang telah dilaksanakan. 

• Menurut Sadirman 

      Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang dimiliki seseorang atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan mengamati, membaca, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

• Menurut Hamalik 

       Prestasi belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan tidak mengerti menjadi mengerti.

• Menurut Tohirin 

       Prestasi belajar diperoleh dari apa yang telah dicapai oleh siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar.

      Prestasi belajar sangat berkaitan dengan nilai yang diberikan dosen sebagai hasil pengukuran kemampuan siswa dalam sebuah periode yang berupa angka ataupun huruf. 

      Bagi beberapa orang, belajar merupakan salah satu momok yang tidak mudah ditaklukkan. Ada berbagai macam alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

      Di antaranya karena belajar adalah hal yang membosankan hingga subjek atau topik yang dipelajari tidak menarik minat mereka. Ada juga beberapa yang beranggapan jika pelajaran di sekolah tidak ada hubungannya dengan pekerjaan impian di masa depan.

      Kebiasaan buruk ini tentu akan berdampak negatif, terlebih jika individu tersebut tidak mampu memotivasi diri sendiri untuk belajar. Diri sendiri adalah musuh terbesar seseorang untuk melangkah maju.