Mohon tunggu...
Desti Fitriani
Desti Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

Kumpulan Pemula Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Lingkungan Keluarga Broken Home terhadap Kesehatan Mental Remaja

16 Maret 2022   01:04 Diperbarui: 16 Maret 2022   01:07 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari hasil penelitian, ketika seseorang sudah mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya, maka ia akan cenderung memiliki perubahan tingkah laku dan perubahan pada perasaan psikis. 

Ketika seseorang dengan penyakit mental merasa dirinya tidak ada artinya atau mengalami trauma, maka secara otomatis terjadi perubahan tingkah laku pada dirinya, seperti lebih banyak mengurung diri, mengonsumsi obat-obat penenang hingga overdosis, minum-minuman beralkohol bahkan keinginan untuk mengakhiri hidupnya. 

Inilah yang nantinya menjadi akibat dari ketidakmampuan seorang remaja yang hidup dalam keluarga broken home, ia akan merasa sendiri, dan tak berguna lagi karena tidak ada lagi kehidupan harmonis nan hangat seperti yang pernah ia rasakan. Karena sejatinya keluarga atau orang tua merupakan rumah bagi para remaja untuk berlindung, berkeluh kesah, dan support system paliing utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun