Dari hasil penelitian, ketika seseorang sudah mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya, maka ia akan cenderung memiliki perubahan tingkah laku dan perubahan pada perasaan psikis.Â
Ketika seseorang dengan penyakit mental merasa dirinya tidak ada artinya atau mengalami trauma, maka secara otomatis terjadi perubahan tingkah laku pada dirinya, seperti lebih banyak mengurung diri, mengonsumsi obat-obat penenang hingga overdosis, minum-minuman beralkohol bahkan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.Â
Inilah yang nantinya menjadi akibat dari ketidakmampuan seorang remaja yang hidup dalam keluarga broken home, ia akan merasa sendiri, dan tak berguna lagi karena tidak ada lagi kehidupan harmonis nan hangat seperti yang pernah ia rasakan. Karena sejatinya keluarga atau orang tua merupakan rumah bagi para remaja untuk berlindung, berkeluh kesah, dan support system paliing utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H