Banda Aceh, 17 Juli 2024 -- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Aceh mengadakan kegiatan Coaching Clinic yang berlangsung pada 16 - 18 Juli 2024 bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan bagi koperasi di wilayah provinsi Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari pengurus koperasi terpilih.
Acara ini dibuka oleh Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Bapak Syaiful Bahri, MM. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat pendapatan menengah (middle income), dan salah satu harapan untuk meraih Indonesia Emas adalah melalui peran koperasi. "99,6% dari seluruh pelaku usaha adalah pelaku usaha mikro. Koperasi memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi sehingga Indonesia dapat melewati level middle income dengan meningkatkan kapasitas koperasi melalui akses kredit LPDB," ungkap Bapak Syaiful Bahri.
Akses kredit dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, khususnya dalam meningkatkan level pelaku usaha dari mikro menjadi makro. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan level pendapatan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Satgas LPDB untuk daerah Sumatera, yang diwakili oleh Bapak Rio Chandra dan Bapak Fahmi. Mereka memberikan pemahaman dan bimbingan teknis kepada para peserta mengenai cara-cara efektif untuk mengakses kredit LPDB serta strategi pengembangan usaha koperasi yang berkelanjutan.
Kegiatan Coaching Clinic ini merupakan salah satu upaya Dinas Koperasi dan UKM Aceh dalam memberdayakan koperasi serta memperkuat perekonomian daerah melalui peningkatan akses keuangan. Dengan adanya dukungan dan bimbingan ini, diharapkan koperasi-koperasi di Aceh dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
