Mohon tunggu...
Desti Wulandari
Desti Wulandari Mohon Tunggu... Akuntan - Finance AAC

Hai! Saya adalah seorang lulusan ekonomi akuntansi asal Aceh dengan ketertarikan besar pada dunia keuangan dan analisis. Selama studi, saya mengembangkan keahlian dalam mengelola laporan keuangan, merancang anggaran, dan melakukan analisis data keuangan yang mendalam. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengenal saya! Teman-teman juga bisa membaca tulisan saya dengan mengunjungi blog pribadi saya www.modernwithdesti.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pajak dalam Pengembangan Fasilitas Kesehatan di Daerah Terpencil

24 Juni 2024   15:16 Diperbarui: 24 Juni 2024   15:19 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan adalah salah satu aspek penting dalam kesejahteraan masyarakat. Namun, banyak daerah terpencil di Indonesia masih menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang memadai. Pajak memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Salah satu sektor yang sangat merasakan dampak positif dari peran pajak ini adalah bidang kesehatan. Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat bukan hanya berfungsi sebagai pendapatan negara, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh penjuru negeri.

Pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah digunakan untuk membiayai berbagai program dan infrastruktur kesehatan yang sangat dibutuhkan, terutama di daerah terpencil. Dengan adanya dana pajak, pemerintah dapat membangun dan memperbaiki rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya, sehingga akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, dana pajak juga digunakan untuk menyediakan obat-obatan, alat medis, dan program pelatihan bagi tenaga medis, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Melalui artikel ini, kita akan membahas bagaimana dana pajak berkontribusi dalam pengembangan fasilitas kesehatan di daerah terpencil dan bagaimana hal ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Fasilitas Kesehatan di Daerah Terpencil

Pengembangan fasilitas kesehatan di daerah terpencil sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses, infrastruktur yang buruk, dan kekurangan tenaga medis. Namun, dengan dukungan dana pajak, pemerintah dapat melakukan berbagai inisiatif untuk mengatasi tantangan ini. Pajak membantu meningkatkan kualitas dan jumlah layanan kesehatan dengan beberapa cara berikut ini :

  • Pajak Membantu Memastikan Fasilitas Kesehatan
    Pajak berperan penting dalam memastikan operasional yang baik dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Fasilitas-fasilitas ini memerlukan pendanaan yang cukup untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal. Melalui dana yang diperoleh dari pajak, fasilitas kesehatan dapat beroperasi dengan lancar dan memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat.
  • Pajak Memperbaiki Ketersediaan Obat dan Vaksin
    Pajak digunakan untuk meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas. Ketersediaan obat dan vaksin yang memadai adalah salah satu indikator keberhasilan di sektor kesehatan.
  • Perawatan Peralatan Medis
    Dengan menggunakan dana pajak, pemerintah dapat membeli dan merawat peralatan kesehatan modern, sehingga masyarakat dapat menerima layanan kesehatan yang lebih baik.
  • Memberikan Upah Yang Layak Bagi Tenaga Medis
    Pemerintah juga dapat memberikan insentif diluar gaji pokok kepada tenaga medis untuk bekerja di daerah terpencil, sehingga kekurangan tenaga kesehatan dapat diatasi.

Penerapan pajak di sektor kesehatan bukan hanya berarti membebani masyarakat secara finansial, tetapi juga dapat dilihat sebagai investasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. Melalui dana yang dikumpulkan dari pajak, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya untuk mendukung program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), meningkatkan kualitas dan jumlah layanan kesehatan, melaksanakan program kesehatan promotif preventif, serta mendukung penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.

Penggunaan dana pajak untuk mengembangkan fasilitas kesehatan di daerah terpencil memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Peningkatan akses ke layanan kesehatan memungkinkan warga setempat untuk mendapatkan perawatan medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Selain itu, adanya fasilitas kesehatan yang lebih baik dapat menurunkan angka kematian dan penyebaran penyakit dalam suatu komunitas, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa pajak tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Pajak memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung sektor kesehatan di Indonesia, terutama di daerah terpencil. Melalui penggunaan dana pajak yang tepat, pemerintah dapat membangun dan memperbaiki fasilitas kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya membayar pajak dan transparansi dalam penggunaan dana pajak sangatlah penting untuk keberlanjutan dan keberhasilan program-program kesehatan di Indonesia.

Sumber Referensi:

Pajak, go, id. Manfaat Pajak Dibidang Kesehatan. Diakses pada 23 Juni 2024, dari https://www.pajak.go.id

Simanjuntak, D. (2019). Pajak sebagai Sumber Dana Utama untuk Pengembangan Kesehatan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Nurhayati, S., & Ramadhani, R. (2021). Efektivitas Penggunaan Pajak untuk Peningkatan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 22(1), 112-127.

Kementerian PPN/Bappenas. (2021). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024: Bidang Kesehatan. Jakarta: Bappenas.

Bank Dunia. (2020). Pajak dan Pembangunan Kesehatan di Indonesia. Washington, DC: World Bank. Diperoleh dari www.worldbank.org

Direktorat Jenderal Pajak. (2020). Laporan Tahunan 2020: Pajak untuk Pembangunan. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diperoleh dari www.pajak.go.id

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Strategi Nasional Peningkatan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Susilo, A. (2020). Manfaat Pajak untuk Pengembangan Infrastruktur Kesehatan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 15(2), 45-60.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun