4. Faktor dari dalam Lingkungan Keluarga Masalah ini yang sedang melanda kita dewasa ini, diawali dengan mencari atau mengejar kekayaan yang berlimpah sehingga kebutuhan keluarga terlupakan. ini, terutama dikota-kota besar persaingan satu dan lainnya secara diam-diam berjalan dahsyat.
Dalam persaingan yang tidak resmi inilah orang terpacu untuk mengejar karier atau kekayaan dengan segala cara termasuk menelantarkan keluarganya. Di lain pihak ibu yang mulai dekat dengan anak mulai pula kejangkitan wabah arisan, bisnis, show disana-sini, shopping dan seribu dan satu kegiatan yang mulai merenggangkan komunikasi antara orang tua dengan putraputrinya.
Urusan keluarga biasanya diserahkan kepadaInilah titik awal dari terjerumusnya generasi muda ke lembah narkotika dan obat keras. Rumah yang fungsinya tempat berteduh, tempat melepaskan kerinduan antara anggota keluarga satu dengan yang lainnya, tempat memadu kasih sayang antara orang tua dan anak, akan sedikit demi sedikit berubah fungsi menjadi tempat persinggahan saja.Keadaan ini yang akan mendorong si anak untuk mencari kesibukan di luar seperti orang tuanya.
Dari uraian diatas untuk menghindari penyalahgunaan narkoba & zat adiktif di lingkungan perusahaan, maka Perusahaan juga diwajibkan melakukan langkah-langkah pencegahan. Kewajiban perusahaan dalam upaya pencegahan penyalahguna narkoba dengan menetapkan kebijakan yang dinyatakan secara tertulis, yang memuat komitmen pengusaha dalam upaya pencegahan dan penyalahguna narkoba diantaranya dapat dicantumkan dalam peraturan perusahaan tentang proses seleksi karyawan baru dengan mencantumkan surat keterangan bebas narkoba.
Pengusaha wajib melakukan upaya aktif pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan zat adiktif melalui penyusunan dan pelaksanaan program misalnya dengan kegiatan sosialisasi, pemasangan spanduk dan stiker dll.
Pengusaha dapat meminta pekerja/buruh yang diduga menyalahgunakan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya untuk melakukan tes dengan biaya ditanggung oleh perusahaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI