Dalam menghubungkan matematika dengan keahlian yang baik, ditambah dengan pengetahuan metalurgi yang sangat baik, perempuan berbakat ini menunjukkan keterampilan dan tingkat kecerdasannya yang tinggi, yang merupakan bukti kontribusinya dalam ilmu astronomi modern dan juga agama Islam.
Pada 2016, penulis fiksi ilmiah Nigeria-Amerika, Nnedi Okorafor, menulis sebuah buku novel berjudul "Binti" yang diangkat dari kisah seorang Mariam Al-Ijliya sebagai tokoh protagonisnya. Ia menyatakan mempelajari sosok perempuan yang sangat berpengaruh ini dari festival di Uni Emirat Arab.Â
Tetapi, catatan sejarah mengenai Mariam Al-Ijliya atau Mariam Al-Astrolabi sangat jarang dan hampir tidak ada astrolabnya yang pernah ditemukan sebagai jejak sejarah.
Begitu sangat Inspiratif dan bangga ketika mengetahui seorang wanita muslim dari masa lalu sangat begitu berjasa penemuannya hingga kini. Dia adalah panutan sekaligus motivasi kita sebagai  seorang wanita untuk terus meraih cita-cita kita, memberi tanda pada dunia ini dengan penemuan-penemuan, jasa, ikut andil menjadi pejuang, dan pahlawan bagi orang-orang disekitar kita.
Jadi seorang perempuan bukanlah hambatan, tempat kita bukan hanya di dapur, tapi kita juga bisa lebih mengambil peran dalam membantu orang-orang sekitar, kita bukanlah makhluk lemah, bahkan kita lebih kuat dari lelaki, kuat dalam hal kecerdasan dan perasaan.
Kita Bangga jadi perempuan!
Selamat Hari Perempuan Sedunia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H