4. Pemasangan Regulator Sesuai Instruksi
Saat tabung gas habis, ikuti panduan pemasangan regulator gas yang disediakan oleh produsen. Pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi umur regulator.Â
Setiap produk regulator gas pada umumnya memiliki panduan pemasangan yang jelas. Contohnya, jika Anda menggunakan regulator COM dan Des Star, saat proses pemasangan, cara pengunciannya dengan memutar knob pengunci sampai regulator terpasang dengan kuat pada tabung gas. Kemudian, jika Anda menggunakan Star Cam, pemasangan regulator cukup dilakukan dengan memasang dan mendorong Plat C secara menyeluruh  kemudian menekan tuas pengunci. Regulator pun dipastikan terpasang dengan kuat dan kokoh.Â
5. Pengecekan Keamanan Regulator Gas
Tips perawatan selanjutnya adalah mengecek fungsi regulator gas untuk menghindari insiden akibat regulator yang rusak. Pengecekan bisa dilakukan setiap pagi saat hendak memulai memasak. Beberapa hal yang bisa dicek di antaranya, saat menyalakan gas periksa apakah terdapat bau gas. Adanya bau gas dapat mengindikasikan kebocoran regulator gas atau kebocoran tabung gas itu.Â
Selain itu, pengecekan keamanan bisa dilakukan dengan memastikan api kompor gas menyala dengan normal. Hal ini bisa dideteksi saat menyalakan kompor, apabila api yang keluar dari kompor gas terlihat seperti letupan maka terdapat indikasi regulator gas bermasalah. Jika ini terjadi, kemungkinan terdapat kerusakan pada regulator gas dan disarankan untuk mengganti regulator untuk memastikan keamanan.Â
Dengan mengikuti lima tips di atas, Anda bisa memperpanjang usia regulator gas dan mengurangi potensi kecelakaan. Apakah Anda selama ini sudah menerapkan tips merawat regulator gas tersebut? Jika belum, Anda bisa mulai menerapkannya ya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H