Desa Jatimulyo, kecamatan Jenggawah merupakan salah satu desa yang terletak di kabupaten Jember. Masyarakat desa tersebut rata - rata bermata pencaharian sebagai petani, lebih tepatnya sebagai petani palawija. pada masa pandemi seperti ini hampir semua masyarakat terdampak pandemi Covid - 19. Karena adanya pandemi ini kepala desa setempat memutuskan untuk memberlakukan aturan yaitu jaga jarak antar masyarakat di dalam pasar dan mewajibkan penggunaan masker bagi pengunjung maupun pedagang pasar. Serta pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat sekitar. Selain itu, kepala desa mendukung adanya kegiatan KKN mahasiswa Universitas Jember sekaligus memberikan himbauan kepada mahasiswa untuk senantiasa mencontohkan kepada msyarakat akan pentingnya menjaga protokol kesehatan semasa pandemi Covid - 19. Tidak hanya petani saja yang terkena dampak pandemi ini, tetapi juga UMKM. Dampak yang diberikan juga sangat signifikan, akibat dari pandemi ini UMKM tidak memproduksi sebanyak sebelum adanya pandemi.
Hal tersebut juga dirasakan oleh salah satu UMKM Lina Pentol. UMKM ini merupakan produksi rumahan yang bergerak dibidang makananan pentol, menurut pemilik UMKM ini akibat pandemi ini tidak memperoduksi sebanyak sebelum pandemi. Yang biasanya sehari bisa 20 kg sekarang hanya membuat 7kg dan itupun dapat bertahan berhari -- hari. Pelanggan dari UMKM ini biasanya pedagang Gudang -- Gudang besar. karena pandemi ini banyak -- banyak Gudang -- Gudang yang terkena imbasnya akibatnya banyak Gudang yang tutup. Ini yang menjadi penghambat UMKM pada saat pandemi seperti ini. Setelah banyak berbincang -- bincang dengan pemilik UMKM barulah menemukan permasalahan yang dihadapi UMKM ini. Sebenarnya UMKM ini bisa mendapatkan peluang namun pemilik UMKM ini tidak berani mengambil resiko untuk mendapatkan peluang tersebut. Maka dari itu, saya akan memberikan inovasi serta menjelaskan peluang kepada UMKM tersebut. Supaya untuk kedepannya UMKM tersebut dapat meningkatkan pendapatan mereka. Setelah kita mengindentifikasi masalah yang dihadapai UMKM tersebut, lalu menjelaskan bagaimana caranya mendapatkan peluang tersebut serta inovasi terhadap produk mereka. Dan ternyata pemilik dari UMKM tersebut setuju untuk dibantu kedepannya dalam memberikan inovasi dan peluang. Yang saya lakukan adalah memberikan pelatihan kepada pemilik UMKM tentang Digital Marketing, rencananya pelatihan akan diberikan 4 kali dalam 3 minggu kedepan. Dan sudah terlaksana selama 1 kali pada hari Kamis, 26 Agustus 2021 kemarin. Pelatihan tersebut berjalan dengan lancar, untuk pelatihan pertama ini menjelaskan tentang definisi dari digital marketing, macam -- macam digital marketing serta kekurangan dan kelebihan dari marketing. Untuk selanjutnya saya akan memperkenalkan social media marketing untuk dapat meningkatkan pendapatan kedepannya. Berikut dokumentasi pelatihan 1 :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H