Mohon tunggu...
Destaria Soeoed
Destaria Soeoed Mohon Tunggu... Lainnya - Young professional in edutech.

Doctoral student in Political Science. Passionate about edutech, digital marketing, social and political research in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Benjamin Netanyahu: Monster Politik, Penjahat Kemanusiaan Abad Ini.

21 Januari 2025   14:57 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: AI

Tuduhan Korupsi: Netanyahu menghadapi serangkaian tuduhan korupsi, termasuk suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Meski tetap mempertahankan kekuasaan, skandal ini menodai kredibilitasnya di mata dunia.

Kondisi Kesehatan: Karma yang Mulai Menampakkan Diri?

Belakangan ini, Netanyahu dilaporkan mengalami masalah kesehatan serius. Pada akhir tahun 2024, ia dirawat di rumah sakit karena kondisi medis yang dirahasiakan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia menderita komplikasi akibat stres dan tekanan politik yang terus meningkat. Sementara pendukungnya mencoba menutupi situasi ini, kenyataan bahwa ia semakin lemah secara fisik menjadi simbol bagaimana kekuasaan yang dibangun di atas penderitaan orang lain pada akhirnya menghadapi kehancuran.

Refleksi: Sosok yang Dicatat Sejarah dengan Tinta Merah

Netanyahu, bagi banyak orang, adalah simbol dari kekejaman modern yang terselubung dalam kedok demokrasi. Kepemimpinannya tidak hanya mencerminkan ambisi pribadi tanpa batas, tetapi juga mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan demi kekuasaan. Jika sejarah adalah pengadil terakhir, maka warisan Netanyahu akan tercatat sebagai salah satu babak berdarah paling kelam dalam sejarah dunia.

Kesimpulan Saya: Mari Membenci dengan Elegan

Sangat mudah untuk menilai Netanyahu sebagai salah satu figur yang paling dibenci di dunia, tetapi kebencian yang bijaksana adalah yang berakar pada fakta. Di bawah kepemimpinannya, penderitaan jutaan orang menjadi kenyataan sehari-hari. Kebijakannya yang tidak manusiawi mencerminkan kejatuhan moral seorang pemimpin yang kini mulai menuai konsekuensi dari tindakannya. Kesehatannya yang menurun mungkin hanya awal dari perjalanan menuju penghakiman yang lebih besar---di dunia maupun di akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun