Mohon tunggu...
Destaria Soeoed
Destaria Soeoed Mohon Tunggu... Lainnya - Young professional in edutech.

Doctoral student in Political Science. Passionate about edutech, digital marketing, social and political research in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kebakaran Hutan Los Angeles: Apa Dampaknya pada Politik dan Kebijakan?

17 Januari 2025   10:04 Diperbarui: 16 Januari 2025   17:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: AI Ilustration

Tekanan terhadap Pemerintah untuk Bertindak Cepat

Tekanan publik terhadap pemerintah untuk bertindak cepat dalam menghadapi kebakaran hutan semakin meningkat. Warga menuntut aksi konkret, mulai dari peningkatan infrastruktur pemadam kebakaran hingga kebijakan preventif seperti reforestasi, pengendalian pemakaian lahan, dan pembatasan pembangunan di area rawan kebakaran.

Namun, tindakan pemerintah sering kali terhalang oleh konflik kepentingan politik. Partai Demokrat umumnya mendorong kebijakan lingkungan yang lebih proaktif, sementara Partai Republik cenderung fokus pada pendekatan ekonomi dan efisiensi anggaran. Perbedaan pandangan ini sering kali memperlambat pengambilan keputusan, meskipun bencana seperti kebakaran hutan menunjukkan urgensi tindakan yang terkoordinasi.

Kesimpulan

Kebakaran hutan di Los Angeles bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga isu politik yang kompleks. Dari perubahan iklim hingga manajemen lahan, setiap aspek bencana ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi pemerintah dalam mengelola bencana di era modern. Ke depannya, kerja sama lintas partai, koordinasi antara pemerintah federal dan negara bagian, serta keterlibatan masyarakat akan menjadi kunci untuk mengurangi risiko kebakaran hutan dan dampaknya terhadap kehidupan jutaan orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun