Ketidakpuasan ini dapat mengurangi dukungan publik terhadap kebijakan yang diambil dan mengganggu stabilitas politik.Â
Bagi pegawai negeri yang bekerja di kementerian yang baru dibentuk, perubahan ini dapat menyebabkan ketidakpuasan. Mereka mungkin merasa bahwa peran dan tanggung jawab mereka menjadi tidak jelas, terutama jika ada pemecahan atau penggabungan unit kerja. Ketidakpuasan ini dapat berdampak pada moral kerja ASN, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja mereka dalam memberikan layanan kepada publik.
Secara keseluruhan, pembentukan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto menimbulkan serangkaian dampak politik, administrasi, ekonomi, dan sosial yang perlu diperhatikan secara cermat.
 Jika pemerintah tidak mampu mengelola kompleksitas yang ditimbulkan oleh kabinet yang lebih besar ini, risiko yang ditimbulkan dapat mengganggu tujuan reformasi birokrasi dan meningkatkan ketimpangan sosial-ekonomi di Indonesia.Â
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk merumuskan strategi yang jelas dalam pengelolaan kementerian-kementerian baru, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memenuhi kebutuhan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.Â
Apakah pemerintah akan mampu mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan rakyat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H