Mohon tunggu...
Destaria Soeoed
Destaria Soeoed Mohon Tunggu... Lainnya - Young professional in edutech.

Doctoral student in Political Science. Passionate about edutech, digital marketing, social and political research in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kaji Bersama Program 3 Cagub-Cawagub DKI Jakarta Yuk!

5 Oktober 2024   21:15 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:43 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program lainnya seperti Mobil Curhat dan CFD per kecamatan menunjukkan perhatian pada komunitas dan interaksi sosial. Mereka mengusung visi "Jakarta Baru Jakarta Maju" yang menekankan inovasi dan kemajuan sosial serta ekonomi.

Dharma Pongrekun & Kun Wardana berfokus pada keamanan sosial dengan program Kartu Jakarta Aman dan Kolam Pipi Monyet.

Mereka menawarkan solusi inovatif seperti Energi Botol Matahari dan mendukung partisipasi sosial dengan membuka lapangan kerja tanpa batasan usia.

Program ini ditujukan untuk menjaga keamanan dan keterlibatan masyarakat Jakarta, dengan slogan "Jakartaku Aman."

Pramono Anung & Rano Karno mengedepankan optimalisasi ekonomi lokal dengan program Oplet dan kesejahteraan sosial melalui Mak Nyak yang menjanjikan "makan enak, tidur enak."

Mereka juga memperkenalkan inovasi transportasi berbasis teknologi dengan SIDOEL serta pendidikan tanpa pungutan dengan Sabeni. Dengan slogan "Jakarta Menyala, Kagak Ribet Dah," pasangan ini menawarkan visi yang sederhana namun menyentuh aspek kesejahteraan dasar dan kemajuan ekonomi lokal.

Kemudian apabila kita coba resapi lagi dari kacamata politik ekonomi, terlihat bahwa setiap pasangan calon memiliki fokus yang berbeda, namun jika ditinjau dari kelengkapan dan relevansi program terhadap isu-isu strategis Jakarta, Ridwan Kamil & Suswono menurut saya, nampaknya menawarkan pendekatan yang paling komprehensif. Kredit Mesra sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi akar rumput menunjukkan fokus yang kuat pada redistribusi kesejahteraan melalui akses kredit. Ditambah dengan perhatian pada inisiatif sosial seperti Sahabat Lansia dan Aplikasi Anti Bullying, mereka tidak hanya fokus pada ekonomi tetapi juga pada kesejahteraan sosial. Pendekatan ini relevan untuk menangani ketimpangan ekonomi dan masalah sosial di Jakarta.

Di sisi lain, Pramono Anung & Rano Karno memiliki kekuatan pada program redistributif dengan fokus yang sangat jelas pada kesejahteraan dasar, seperti pendidikan tanpa pungutan dan ekonomi lokal.

Sementara Dharma Pongrekun & Kun Wardana menekankan keamanan dan lingkungan, yang penting namun membutuhkan investasi jangka panjang dan komitmen anggaran yang lebih besar.

Berikutnya, apabila kita bicara program, tentu kita tak bisa lepas dari pembahasan implementasi serta potensi masalah ketika proses sosialisasi dilapangan.

Sedikit hal yang dapat saya tangkap, nampaknya ada beberapa masalah yang mungkin muncul dari program-program cagub-cawagub DKI Jakarta 2024, yaitu sebagai berikut:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
    Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun