Beliau mengajarkan kita cara menanam mangrove yang benar. Penanaman mangrove ini dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada tanggal 22 Desember 2021 sebanyak 200 bibit dan 25 Desember sebanyak 400 bibit. Penanaman ketiga dilakukan pada tanggal 20 Februari 2022 sebanyak 200 bibit.Â
Penanaman Mangrove diharapkan dapat mengurasi abrasi laut dikarenakan Kampung Merak Berlokasi di pesisir pantai, sangat rawan terkena abrasi. Hasil dari monitoring penanaman mangrove ini  banyak benih yang tumbuh, namun ada juga yang belum tumbuh, atau rusak diterjang ombak. Hasil perhitungan di lapangan pada tanggal 5 Februari 2022 bibit yang tumbuh sebanyak 242 bibit. Oleh karena itu pada tanggal 20 Februari dilakukan Kembali penanaman bibit mangrove sebanyak 200 bibit.
Proker selanjutnya yaitu, Bimbingan belajar anak usia sekolah. Proker ini kita para mahasiswa mengajar anak-anak kampung merak usia sekolah dasar. Materi yang kita ajarkan yaitu tentang pelajaran yang mereka pelajari disekolah maupun yang belum pernah mereka pelajari.
Tak hanya tentang pengetahuan umum saja, kita juga mengajar tentang ilmu keagamaan. Kegiatan belajar ini dibagi menjadi 2 Sesi, sesi pertama untuk materi pengetahuan umum seperti matematika, PKN, Seni Budaya, dan PR mereka waktu sekolah. Sesi Kedua diadakan setelah Maghrib yaitu tentang Keagaman.Â
Kita belajar Bersama tentang ada, fiqih, bacaan tajwid, kisah para nabi, kemuliaan bulan-bulan islam dll. Pada kegiatan ini berjalan dengan optimal karena antusias dari anak-anak kampung merak. Mereka sangat suka mengenal hal baru yang belum mereka ketahui.
Gambar 3.Kegiatan bimbingan belajar anak usia sekolah
DPL : Bapak Dr. Hidayat Teguh Wiyono, M. Pd.
Lokasi : Kampung Merak, Situbondo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H