Dahsyatnya letusan gunung merapi memberikan jejak yang sangat terlihat bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Pada tahun 2010, merapi kembali erupsi dan mengeluarkan lahar panas yang menghabiskan pepohonan yang hijau di kaki gunung dan juga membakar rumah warga. Tidak hanya rumah warga, dampak dari erupsi ini juga memakan banyak korban jiwa.Â
Memori letusan gunung ini menjadi kisah yang memilukan bagi para masyarakat Indonesia, khususnya bagi salah satu warga di Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta - Bapak Sriyanto. Bapak Sriyanto menjadikan rumah dan sisa-sisa barang yang ada didalamnya menjadi museum yang diberi nama "Museum Mini Sisa Hartaku" atau "The House of Memory". Museum ini buka pada pukul 08.00 sampai dengan 18.00 WIB dengan harga tiket masuk yaitu Rp 5.000.
Bapak Sriyanto juga mengumpulkan barang-barang yang terkena dampak dari letusan Gunung Merapi, seperti jam dinding, rangka motor, ember, tv, radio, dan masih banyak lagi. Bahkan di dalam museum ini juga terdapat kerangka hewan yang sudah mati akibat dampak dari letusan gunung ini.
3. Situs Warungboto
Rekomendasi tempat wisata di Kota Jogja yang terakhir adalah Situs Warungboto. Situs Warungboto adalah sebuah situs bersejarah yang lokasi bangunan utamanya ada di Jalan Veteran NO. 77, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Situs bersejarah ini sudah ada dari abad ke-18.
Pada awalnya, Situs Warungboto merupakan sebuah pesanggrahan raja dan keluarga yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono II saat ia masih menjadi seorang pangeran yang bernama Pangeran Rejakusuma. Selain menjadi pesanggrahan, bangunan ini dulunya merupakan sebuah benteng pertahanan bagian timur dari Keraton Ngayogyakarta.Â
Semenjak dibuka untuk umum, situs bersejarah ini dikelola dan dijaga pelestariannya oleh Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) D.I.Y dengan maksimal, sehingga para wisatawan yang datang bisa mendapatkan informasi yang jelas terkait sejarah Situs Warungboto.
Nah, itu dia 3 rekomendasi tempat wisata di Kota Jogja. Kalian sudah kepikiran belum mau kemana aja saat mengunjungi kota ini?
