Mohon tunggu...
Desta FajarSantoso
Desta FajarSantoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selalu Bersyukur

Nama saya Desta Fajar Santoso asal dari purworejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Handphone

10 Juli 2021   09:33 Diperbarui: 10 Juli 2021   09:41 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara soal potensi dari handphone, ada banyak potensi yang bisa kita dapat. Contohnya dengan menggunakan handphone, kita bisa membuat berbagai macam konten, baik itu berupa foto, video, dan juga tulisan. Sekarang konten tak hanya untuk sekedar keperluan dagang saja, melainkan juga untuk menarik perhatian khalayak pengguna media sosial. Ada yang perlu diperhatikan sebelum meng-upload sebuah konten agar menarik banyak audience.

1.Memikirkan konsep
Sebelum membuat konten, kita harus memikirkan konsepnya terlebih dahulu. Jika dalam pembuatan konten tidak memiliki konsep sehingga hasilnya berantakan, hal tersebut tidak bisa menarik banyak audience.
Dengan semakin banyak audience yang menyukai konten kita, itu berarti bahwa konsep yang kita buat itu menarik.

2.Pahami target konten
Menentukan target konten juga penting. Semisal kita berfokus pada meke up maka targetnya adalah para perempuan. Dan jika tentang gadget maka targetnya semua kalangan dan bisa dibagi lagi seperti, gadget gaming untuk para gamer.

3.Menggunakan media sosial
Dalam menyebarkan sebuah konten agar banyak orang yang tahu. Kita bisa menggunakan berbagai macam platform yang banyak penggunanya seperti, Instagram, Facebook, Twitter, dan banyak lagi.

4.Berikan konten yang berkualitas
Secara umum pengguna media sosial pasti mencari konten yang berkualitas. Jangan hanya sekedar membuat konten saja tanpa memikirkan kualitas dari konten yang kita buat. Salah satunya kita konten video maka maksimal dari segi kualitas gambar dan juga audionya. Jika gambar semisal patah-patah atau buram pasti akan mempengaruhi jumlah audience yang menonton, begitu pula dengan audio.

Orang yang membuat konten biasanya disebut dengan content creator. Seorang content creator ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan jika menjadi content creator.

1.Menjiplak karya orang lain
Plagiarisme terhadap konten orang lain sangat jauh dari etika sebagai content creator. Kecuali jika sudah mendapatkan izin dari si pembuat konten secara langsung. Sebagai content creator itu kita harus seorisinil dan seunik mungkin.

2.Tidak mengikuti perkembangan zaman
Meng-upload konten yang trending 2 tahun lalu itu merupakan kesalahan yang sangat besar. Sebagai content creator kita harus tahu apa yang sedang hangat dibincangkan. Dari sini pentingnya membaca berita terbaru untuk menambah wawasan dan ide untuk konten yang akan dibuat.

3.Terburu-buru dalam membuat Konten
Ini merupakan kesalahan besar dalam membuat konten. Jika sebagai content creator membuat konten terburu-buru, maka pikiran dan konsentrasinya akan terpecah sehingga mempengaruhi dari Konten yang dibuat.

4.Tidak membuat planning
Dalam pembuatan sebuah konten perlu yang namanya perencanaan (planning). Dari planning ini lah yang membantu kamu dalam menentukan tujuan akhir dari Konten yang dibuat. Seperti konten apa yang ingin kamu buat, di platform mana kamu akan upload, dan menentukan kapan kamu akan mengunggah konten tersebut.

5.Tidak memikirkan target audience
Yang terakhir dan juga tidak kalah penting adalah menentukan target audience. Dengan memahami target audience kamu jadi tahu konten seperti apa yang akan kamu buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun