Mohon tunggu...
Dessy Yasmita
Dessy Yasmita Mohon Tunggu... Desainer - valar morghulis

If you want to be a good author, study Game of Thrones.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Wattpad 2020: Halusinasi Generasi Remaja Penulis Cerita Cabul

12 Agustus 2020   13:07 Diperbarui: 12 Agustus 2020   13:15 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jangan lupa tekankan mereka untuk jujur. Jangan terkejut, banyak sekali akun Wattpad yang memplagiat karya sesama Wattpad dan bahkan yang sudah terbit. Beberapa pemilik cerita dan penerbit sudah mengajukan gugatan hukum.

Banyak yang menganggap Pinterest dan Google penyedia foto gratis dan seenaknya memakai ilustrasi yang mereka temukan sebagai cover buku. Banyak yang sudah tahu, tetapi pura-pura tidak tahu. Ajarkan mereka untuk mencari di situs-situs khusus yang fotografi yang gratis seperti Pexels dan Pixabay.

Ajarkan juga kesantunan dalam berdiskusi. Kelemahan orang Indonesia adalah menganggap kritik itu tabu. Yang dikritik akan bersikap defensif dan berakhir ad hominem, menyerang pribadi si pengkritik. Mereka terjebak dengan pengkultusan diri. Beri tahu mereka, vote bukan segalanya. Pembaca akan datang, cepat atau lambat jika pengarang mempunyai integritas untuk menulis: cerita yang ciamik dan tata bahasa yang rapi.

Soal moral dan seksualitas, kita tahu ini masa rentan remaja. Duduk dan bicaralah dengan mereka. Kita tidak ingin halusinasi akut remaja sekarang bertambah. Kita tidak ingin remaja putri (mayoritas penulis Indonesia di Wattpad adalah perempuan) kita menjadi remaja putri yang cabul dan hanya membaui selangkangan dalam khayalan mereka. Kalau perlu, pindahkan mereka ke aplikasi lokal seperti Storial, Kwikku, dan Cabaca di mana pengawasannya lebih terlihat.

Saya? Saya tetap di Wattpad, meski akun saya dibasmi 100 kali. Saya akan terus menghidupkan Wahai Pengarang Ampas dan semoga lebih banyak lagi remaja yang mengambil jalan menulis yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun