Vita tercekat dengan kata-kata itu. Namun, dia segera sadar Jodi tidak gertak sambal. Dia diterima di sebuah universitas di luar kota. Artinya .... "Kapan kamu pergi?"
"Segera. Setelah semua urusan di sini selesai. Vit, aku---"
"Aku juga minta maaf." Vita memotong. "Aku juga minta maaf. Kamu benar. Seharusnya aku tidak bertanya." Suaranya gemetar.
"Hei, hei, jangan nangis."
"Dan kamu benar. Aku terlalu santai. Aku jadi memikirkan kata-katamu. Setelah itu aku sibuk mencari tahu apa yang bisa kulakukan di masa depan."
"Pencarian yang sulit?"
Vita mengangguk, tersenyum. "Sampai akhirnya aku memutuskan untuk belajar menjahit."
Jodi tertawa. "Itu cocok untukmu."
Mereka saling diam sejenak.
"Vit." Jodi melepas gelang kulit yang sudah bersamanya bertahun-tahun. "Aku titip ini."
"Hah?"