Pasti sekarang sudah familiar sekali ya dengan kata “rainbow”. Tapi rainbow disini bukan pelangi sehabis hujan melainkan rainbow dalam berbagaimacam cake dan biskuit. Apalagi wanita wanita masa kini yang suka dengan istilah “makan makan cantik” pasti tidak akan melewatkan untuk mencoba apapun dalam bentuk rainbow. Setelah makan kue kue imut ini mereka juga tak lupa untuk memotret mereka lalu meng-upload-nya ke instagram hehehe.
Saya bingung aja apa istimewanya rainbow cake? Rasanya sama saja seperti kue bolu dengan cream cheese pada umumnya. Memang warnanya menarik, tapi menurut saya sebagai pecinta cake apalah artinya warna warni yang cerah tapi rasa sama saja dengan kue bolu biasanya? Sayang sekali bukan? Harusnya dengan keunggulan warna yang menarik, kalau rasanya bisa lebih enak pasti bisa lebih bagus lagi kan? Iyadong, tidak terlalu enak aja buktinya sudah laku keras kan?
Belum lagi makanan lain yang didesain rainbow pula. Ada biskuit, lidah kucing, cup cakes, kue lapis, cookies, dan mungkin masih banyak lagi cake cake lain yang akan menyusul. Sedikit cerita, si penemu rainbow cake, Kaithlin Flannery, membuat cake ini untuk temannya yang sedang berduka karena tertimpa bencana gempa bumi. Temannya sangat menyukai pelangi. Oleh karena itu, Kaithlin sengaja membuat Rainbow Cake agar bisa menghibur temannya.
Ternyata ada kisah persahabatan, tolong menolong, dan kasih ya dibalik rainbow cake. Saya kira, dalam imajinasi saya, rainbow cake terbuat dari seorang koki yang sedang duduk ditaman sehabis hujan memandangi langit berhias rainbow, lalu bilang "I'm gonna make a cake just like that”. And yes, that’s just my imagination.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H