Sedangkan junk food adalah makanan yang mengandung tinggi kalori, lemak, garam, gula, dan pengawet sehingga sangat minim gizi atau bahkan tidak mengandung gizi sama sekali. Berdasarkan definisinya, junk food memang hampir mirip dengan fast food.Â
Namun perbedaanya yaitu tidak semua fast food makanan tidak sehat sedangkan junk food sudah pasti makanan yang tidak sehat.Â
Contoh junk food antara lain seperti gorengan, makanan kaleng/instsn, frozen food (nugget, sosis, tempura, dll), makanan manis (es krim, kue, permen, dll), dan masih banyak lagi.
Fast food dan junk food bukan berarti tidak boleh dikonsumsi, boleh dikonsumsi tetapi sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan.Â
Karena makanan yang mengandung tinggi kalori, lemak, garam, gula, dan pengawet jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh.Â
Adapun beberapa penyakit yang ditimbulkan antara lain seperti hipertensi, jantung dan stroke, diabetes, obesitas, kerusakan ginjal dan hati, serta dapat memicu resiko terjadinya kanker.Â
Oleh karena itu mulai dari sekarang kurangi makan makanan instan baik itu fast food ataupun junk food, ganti kebiasaan pola makan yang kurang sehat dengan makan makanan yang banyak mengandung gizi, serat, dan vitamin. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H