Mohon tunggu...
Dessy Kushardiyanti
Dessy Kushardiyanti Mohon Tunggu... Dosen - No Limit, No Regret, No Excuse

Dosen Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Syekh Nurjati - Master of Arts, Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Headline Berita Lucu Seperti Apa Yang Kamu Temui Akhir-Akhir Ini?

10 Mei 2021   10:55 Diperbarui: 10 Mei 2021   11:39 1981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit: Penelusuran #babingepet via Twitter

Baru-baru ini masyarakat Indonesia heboh pada pemberitaan viral soal babi ngepet di Depok. Berbagai ‘angel’ pemberitaan pun bermunculan di berbagai portal berita dan media online. Salah satunya yang tak jarang bikin greget Netizen adalah keterlibatan Netizen itu sendiri pada headline pemberitaan.

Kembali pada preferensi hiburan para pengguna media sosial, tak jarang juga Netizen Indonesia meluangkan waktunya untuk melontarkan berbagai respond pada sebuah pemberitaan hingga ber-kreatifitas dengan membuat ‘meme’.

Berbagai respon yang tak biasa bahkan dapat dijadikan stock bagi para penulis berita dari sisi yang lain. Pemberitaan seperti ini jika mendapat exposure yang baik dari berbagai akun media sosial akan memicu engagement yang baik pula antar Netizen yang terpapar pemberitaan tersebut.

Itulah tadi beberapa headline pemberitaan viral yaang muncul akhir-akhir ini dengan pengambilan objek berita dari beberapa 'angel'. Ada yang lain?

Melihat kedudukan pembaca sebagai target pasar anak media, salah satunya dibutuhkan ramuan judul headline yang dapat menarik pembaca atau bahkan sampai pada keterlibatan pembaca dalam me-respond berita sehingga dapat meningkatkan traffict portal media online yang digunakan.

Jika dilihat dari massa ke massa, headline pemberitaan yang diniatkan untuk humor syukurnya masih dalam etika yang wajar. Berbeda jika flashback pada headline berita di massa media cetak, banyak headline yang bikin pusing dan muter-muter dengan gaya bahasa yang kesannya berlebihan.

Coba saja kalau pemberitaan dengan gaya bahasa yang berlebihan, seperti penggunaan kata-kata tak lazim digunakan pada massa media online seperti sekarang ini, dimana pengguna internet dan pembaca tidak terkontrol dari berbagai usia, pasti nggak mau dong generasi anak cucu kita malah terfokus pada kata-kata tak seronok pada headline berita yang sering muncul di berbagai portal media? Lucu sih lucu, tapi yang namanya nulis berita harus tetap menjaga etika yang bagus, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun