Oatmeal juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah yang tajam. Hal ini akan membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah risiko makan berlebihan.
Anda dapat mengombinasikan oat dengan beraneka ragam bahan seperti buah, kacang, yogurt, dan madu ataupun mengolahnya menjadi oat cookies, pancake, bar, serta overnight oats.
3. Buah-buahan Segar
Buah-buahan segar adalah camilan yang ideal selama defisit kalori karena umumnya rendah kalori, tinggi serat, dan kaya akan kandungan air. Buah juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Anda dapat mengonsumsi buah apapun, seperti apel, beri, melon, pisang, anggur, dan sebagainya. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung ataupun menggabungkan beberapa jenis buah dalam satu sajian.
4. Agar-agar
Agar-agar plain tanpa tambahan gula bisa menjadi opsi camilan yang dapat Anda coba selama defisit kalori. Pasalnya, satu sajian agar plain hanya mengandung sekitar 10 kalori saja.
Agar-agar mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang Anda selama defisit kalori. Selain itu, agar-agar bebas dari kandungan lemak sehingga membantu menjaga asupan lemak tetap rendah.
Jika Anda menyukai rasa yang manis, Anda dapat mengganti gula pasir dengan stevia. Anda juga dapat menambahkan topping seperti buah, yogurt atau sedikit madu.
5. Edamame
Edamame adalah kacang kedelai muda yang masih berada dalam polongnya. Edamame banyak digemari karena teksturnya yang sedikit renyah dengan sedikit rasa manis dan gurih.Â
Edamame merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Edamame juga mengandung serat serta berbagai vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.
Anda dapat merebus dan mengukus edamame sebagai camilan langsung dengan sedikit tambahan garam untuk menambah rasa.
6. Popcorn Tanpa Lemak (Air-popped Popcorn)
Popcorn yang dimaksud bukanlah popcorn yang biasa Anda jumpai di bioskop maupun teater atau diolah dengan lemak dan tambahan lainnya.