Sayur merupakan sumber gizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Vitamin dan mineral dalam sayur berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari zat berbahaya. Sedangkan, serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi sayur setidaknya 3-4 porsi setiap harinya.
Namun, di balik banyaknya khasiat sayur, masih banyak orang yang enggan untuk mengonsumsinya. Data Riskesdas 2018 menunjukan bahwa 95,4 persen masyarakat Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan sayur dan buah sesuai anjuran.
Kurangnya asupan sayur dan buah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sulit buang air besar, obesitas, hingga tekanan darah tinggi.
Jika Anda termasuk orang yang kurang menyukai sayur dan ingin memulai kebiasaan memakan sayur secara rutin, jangan khawatir. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk memulai hubungan baik dengan sayur.
1. Jadikan Sayur sebagai Kondimen Menu Favorit Anda
sayuran dapat tersamarkan.Â
Mulailah dengan menambahkan sayur sebagai kondimen pada makanan favorit Anda. Dengan cara ini, rasa hambar atau pahit dariAnda dapat menambahkan sayuran seperti caisim atau kubis ke dalam mie instan. Anda juga dapat menambahkan sayur seperti wortel untuk nugget dan telur dadar.
Selain itu, cobalah untuk membuat garnish dari beragam jenis sayur untuk mempercantik tampilan menu favorit Anda, seperti tomat berbentuk bunga, wortel berbentuk hati, dan aneka ragam bentuk lainnya.Â
Selain untuk menambah daya tarik, Anda dapat mengonsumsi garnish tersebut untuk menambah asupan sayur.
2. Campur Sayuran Menjadi Jus atau Smoothie
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengonsumsi sayuran dalam bentuk padat, cobalah untuk mengolahnya menjadi jus atau smoothie. Anda bisa memadukan beberapa jenis sayur atau buah untuk menyamarkan rasanya.
Meskipun kandungan serat dalam jus atau smoothie lebih sedikit dibandingkan sayuran utuh, cara ini bisa menjadi langkah awal bagi Anda untuk lebih dekat dengan sayur. Namun, sebisa mungkin, mulailah untuk mengonsumsi sayuran utuh sesekali supaya lebih terbiasa.