Emas dan IHSG memiliki korelasi positif yang cukup kuat, lebih dari 0.6. Meskipun pertumbuhan emas cukup stagnan pada tahun-tahun 2012 sampai dengan tahun 2019. Tetapi, sejak tahun 2019 sampai sekarang, pertumbuhan emas cukup tinggi.Â
Dengan asumsi investasi saham dan emas sejak tahun 2018, emas ternyata memberi imbal balik yang sangat memuaskan. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan IHSG, apalagi jika dibandingkan imbal balik saham satuan yang dipilih untuk dijadikan sarana investasi.Â
Kesimpulannya, salah satu investasi dengan imbal balik positif dengan resiko rendah adalah Index Fund untuk perusahaan dengan kapitalisasi pasar paling besar di IHSG, kita sebut saja Index Fund General. Kita bisa berhati-hati atas saham dalam Index Fund dengan memilih Index Fund Syariah. Akan tetapi, karena Index Fund Syariah memiliki performa yang mengecewakan, maka alternatif yang paling pas adalah dengan berinvestasi di emas. Terbukti, emas memiliki pengembalian yang jauh melebihi Index Fund General.Â
Sumber:
[1] https://www.linkedin.com/pulse/warren-buffett-has-underperformed-sp-500-last-20-years-jain-cfa/
[2] https://www.gold.org/goldhub/data/gold-prices#from-login=1&login-type=google
[3] https://finance.yahoo.com/quote/^JKSE/history/?frequency=1mo&period1=1262304000&period2=1720958145
[4] https://amirharjo.medium.com/berapa-lama-sih-investasi-emas-agar-menguntungkan-bb44f96eab66
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H