Grand New Avanza & Veloz “Yang Bahagia itu Kita, yang Hemat Gagah Perkasa itu Avanza”

 

Sebuah perjalanan adalah cara bagaimana kita merekam cerita-cerita seru yang hadir dan tertuang dalam raut wajah gembira, baik melalui tulisan maupun mata lensa kamera yang kelak menjadi abadi menyimpan banyak hal. Agar ia luput masuk ke dalam kamus lupa dalam ukuran terbatasnya kumparan otak sebagai manusia. keindahan alam indonesia bahkan tak habis kita kunjungi, dari Pantai Pelawan daerah Kepulauan Riau, Pantai Ponkart, sampai Coastal Area Kepri sebuah daerah yang sedikit orang lain tahu pun kita dapat memanjakan mata dengan pemandangan gugusan pulau-pulau yang indah, udara sejuk gunung bundar area perkemahan Sukabumi tak kalah bersaing dalam menyuguhkan kehijauan yang apik dengan kiri kanan pohon rindang dan hutan pinus sehingga menambah nuansa eksotisme yang tiada tara dalam sebuah perjalanan berkendara, perjalanan ke Pulau Tidung, Berkeliling ke Bandung Selatan, Lombok, Bali, Gunung Papandayan Garut dan masih banyak lagi wisata yang rasanya patut di eksplore.

Suasana hujan dengan temperatur suhu yang dingin kala malam tak membuat kita kehilangan akal menikmati cara membalikkan suasana menjadi hal yang seru lagi menyenangkan. Mobil Avanza silver yang kami kendarai melaju mulus, musik mengalun syahdu karena Avanza membawa sistem audio 2 DIN dengan 4 speaker. Bab paling penting dalam sebuah perjalanan adalah sisi keselamatan, Grand New Avanza telah menyematkan empat fitur keselamatan terbaru untuk memanjakan konsumennya. Diantaranya adalah Center Head Rest yang terletak di baris kedua. Fitur ini berguna untuk mencegah atau mengurangi cedera pada tulang leher. Dengan adanya fitur keselamatan yang mumpuni setidaknya berkendara akan lebih aman dan nyaman. Ketika lokasi tempat yang dituju sampai, hujan deras menyambut kami dengan butir-butir air mengetuk jendela mobil. Niat kami untuk langsung turun dari kendaraan diurungkan, dua jok tengah mobil kami lipat agar menyerupai meja makan pribadi dan menata bekal seadanya, sehingga membuat kesan kabin lebih luas dan leluasa melakukan aktifitas bernyanyi dan main gitar sampai menunggu hujan reda.

Jika kita mengupas tuntas tentang travelling dan otomatif, rasanya tidak akan pernah ada habisnya. Menilik lebih jauh mobil yang performanya cocok untuk kalangan warga Indonesia, bahan bakar yang irit, dengan harga yang terjangkau, mobil Avanza biangnya. Mobil yang dikenal sebagai mobil sejuta umat ini telah membuktikan bahwa Avanza termasuk mobil yang paling dicari di masyarakat, mobil keluarga idaman yang sesuai budget, nyaman dan aman dikemudikan. Apalagi di jaman sekarang ini, satu keluarga terkadang tidak cukup hanya memiliki satu mobil. Di jaman yang penuh serba-serbi serta rupiah yang turun naik, maka orang bejo akan memilih mobil kualitas baik, harga terjangkau dan irit. Itu alasan utama mengapa mobil Toyota Avanza menjadi pilihan nomor wahid dan banyak diminati. Kecuali, mereka yang memiliki penghasilan bak raja minyak yang tidak khawatir akan mahalnya harga BBM dan tidak memikirkan persoalan budget untuk hidup (mungkin).

Dalam komunitas club mobil yang saya ikuti tidak sedikit yang menggunakan Avanza dengan bermacam seri dan tahun yang beragam. Dari versi lama, Grand New Avanza, sampai Veloz. Saya menggunakan mobil mini van si Raja irit BBm ini hampir 2 tahun, walau pun kala itu membawa pulang dan menghiasi garasi mobil di rumah masih versi yang lama. Beralih ke mini van, berawal dari kejenuhan saya memakai sedan, membuat saya mengibarkan bendera putih dan menggumamkan kata lelah hati dan pikiran, dengan kondisi jalan berlubang, rusak, walau upaya kehati-hatian nyetir tanpa NAKAL pun, tetap saja membuahkan hadiah bemper yang seringkali mencium manis ASPAL jalanan. Hal tersebut akhirnya masuk dalam kategori kriteria tambahan saya untuk mengubah mindset dan beralih, Avanza adalah sebuah mobil keluarga yang dipastikan hemat dengan kualitas prima, bengkel resmi yang menyediakan spare part asli tersedia banyak di kota tempat kita tinggal dan after sales service yang memuaskan.

Sebagai pecinta travelling, Avanza bisa diandalkan dan diacungkan jempol karena menjadi gaung sebagai mobil yang irit BBM. Berkutat di bidang travelling setidaknya kita dituntut untuk lebih mengerti akan rulles berlalu lintas, attitude berkendara, skill, serta memahami sedikit otomotif. Tidak sedikit kerabat dan keluarga yang bekerja di bidang otomotif menyarankan Avanza, karena Toyota paling dipercaya dari tahun ke tahun dengan harga jual yang masih tinggi. Saudara dekat yang kebetulan paman saya ini bekerja di bidang Otomotif dan mengelola sebuah showroom jual beli mobil di daerah Jalan Hasanudin, Bekasi. Pria berumur, berperawan gemuk, dengan perut buncit, dan style gaya pakaian yang selalu mengenakan kaos dan celana pendek mirip Bob Sadino ini. Berkali-kali masuk majalah otomotif karena bertahun-tahun berkecimpung di bidang yang ia geluti dan ia cintai sekaligus menjadi hobby asik baginya, pernah mendapat award penjualan mobil paling tinggi se-Bekasi. Dari beliau lah saya belajar banyak mengenai kelebihan dan keuntungan memilih tipe mobil yang pantas untuk dibeli, serta mempelajari ilmu bagaimana cara mendongkrak penjualan bisnis mobil dan rental. Jual beli mobil telah masuk bisnis yang merakyat, yang tidak dimonopoli oleh pengusaha-pengusaha besar saja. Namun jika memiliki jiwa dagang dan keuletan yang tinggi hasilnya sangat menguntungkan. Kita dapat membawa pulang mobil dengan uang DP yang terjangkau dan dipermudah cicilannya dengan adanya leasing. Usaha sampingan saya pun bergerak di bidang jual beli mobil, apalagi sekarang di jaman yang serba canggih memudahkan kita menjual mobil dengan bantuan sosial media. Pemilihan warna juga punya pengaruh cukup besar, silver dan black adalah pilihan warna yang paling banyak diminati dan bernilai jual lebih tinggi.

Tidak hanya usaha sampingan yang bergerak di bidang otomotif saja, saya pun bergabung dalam organisasi CMOS (Citra Marga Otomotif Society) sejak lama. CMOS sendiri terbagi dua: Touring Club Mobil dan Komunitas Motor. CMOS tahun ini akan touring berkeliling Bandung Utara, namun sayangnya saya tidak bisa ikut serta karena berbarengan dengan acara CMAC (Citra Marga Adventure Club) sebuah komunitas para pendaki gunung, yang akan mendaki tanggal 29 Agustus 2015 di Papandayan, Garut. Pilihan keikutsertaan masuk dalam touring club mobil karena pertimbangan bahwa komunitas motor agak lebih riskan terjadi kecelakaan di jalan, walau pun upaya untuk meminimalisir akan hal itu, CMOS sering mengadakan Safety Riding Course (SRC) dengan mendatangkan para ranger Pulsarian Community melalui Pulsarian Safety Riding Team (PSRT) yang memberikan pengarahan dan edukasi serta tahapan-tahapan yang aman ketika berkendara. Sebuah langkah tepat untuk mendalami lebih jauh bahwa bicara perihal keselamatan harus dimulai dan bercermin dari diri sendiri. Agar sebuah perjalanan berkeliling Nusantara pun tetap mampu berjalan seiring dengan harga keselamatan yang tak mampu dapat kita beli.

Rencana tahun ini, saya akan ganti mobil dengan tetap mengusung Toyota Avanza, namun dengan versi yang lebih muda dari yang sudah yang saya miliki. Apalagi semakin kesini, Avanza mulai berbenah diri dengan mengeluarkan Avanza Veloz. Mobil Low MPV keluarga ini memakai sistem fuel injection, desain yang apik, futuristik dan sporty. Walau pun penilaian desain interior bersifat subjektif dan tergantung dari selera sang pemakai, perbedaan mencolok di bagian kap mesin menjadi salah satu gaya yang paling saya suka, simbol tampilan eye catching yang mengedepankan jiwa muda berapi-api membuat Avanza Veloz semakin terlihat gagah dan garang dengan mesin 1,5 L menawarkan sensasi berkendara yang lebih bertenaga dengan performa yang lebih optimum.

Toyota Avanza veloz mobil low MPV terbaik yang dilengkapi suspensi bagian depan memakai MacPerson Strut dengan coil spring dan bagian belakang memakai 4 link lateral rod dengan coil spring. Itu artinya, Toyota Avanza Veloz, lebih mudah untuk melewati tanjakan-tanjakan yang ada di jalan, karena menggunakan pengerak roda belakang. Dengan kelebihan penggerak roda belakang ini, kendali mobil akan lebih mudah walaupun jumlah penumpang sampai 7 orang dan bisa seru-seruan travelling bareng dengan aman dan nyaman. Avanza veloz juga memiliki 8 lubang injektor yang lebih kecil yang membuatnya mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar, knok sensor yang membuat pemilik kendaraan menjadi lebih mudah dalam pengisian bahan bakar. Untuk memberikan peningkatan pada bagian performa mesin, Toyota Avanza Veloz 2015 ini juga telah dipasangkan dengan busi Iridium yang membuatnya mampu menghasilkan percikan api yang lebih besar dan fokus. Serta perubahan posisi air intake yang mampu membuatnya lebih tangguh untuk menghadapi banjir.

Perbedaan New Avanza dan Avanza veloz terasa kental ketika masuk ke dalam kabin. Kali ini tampak dari warna interior dimana New Avanza mengeluarkan aura ceria khas keluarga dengan paduan two tone warna krem-hitam. Sedangkan Avanza Veloz lebih minimalis dengan lapisan hitam beraksen silver di beberapa panel. Jalan-jalan rasanya tidak lengkap tanpa mendengarkan musik bukan? Di sini, New Avanza mengandalkan sistem audio 2 DIN dengan 4 speaker tanpa tombol setting di setir. Sedangkan Avanza Veloz dilengkapi sistem 2 DIN dengan 6 speaker yang bisa diatur dengan tombol di setir (steering switch).

Setiap kisah seringkali saya abadikan dalam kamera Nikon yang menjadi teman baik setia seperjalanan, perempuan pecinta photography, travelling dan cofee addict ini pun membiasakan diri untuk menceritakan kisah serta mengupload tentang keindahan alam selama perjalanan di instagram. Menulis sebuah perjalanan dalam blog, tumblr dan sosial media lainnya termasuk kompasiana bukan menjadi gaya hidup kekinian. Namun hanya berbekal niat sebagai cara paling mudah untuk kembali mengingat. So, Travelling pakai Toyota Avanza, Siapa takut. Sebab yang bahagia itu kita, yang hemat gagah perkasa itu Avanza