Â
- Manajemen kebun
- Konservasi lahan
- Produktifitas
- K3
- Kualitas
- Evaluasi
Â
Sebagai perempuan pecinta kopi, pekerjaan menulis membuat saya menghabiskan bercangkir-cangkir kopi cappucinno sehari. Dalam setiap perjalanan menjadi hal wajib untuk menyediakan termos berisi kopi di bawah dashboard mobil ketika pergi. Namun melalui trip ini saya merasa kontribusi yang diberikan Nescafe begitu besar dan lebih mencintai kopi selain saya:Â
"Sebegitu besar Nescafe mencintai kopi, Sebegitu besar pula Nescafe dalam naungan PT. Nestle dicintai petani"
Kami pun mempelajari bagaimana cara pembibitan yang baik dari mbak Linda srikandi kopi UGM. Selama mbak Linda menjelaskan, saya sibuk menulis apa yang ia terangkan. Bahwasanya, bibit yang datang dari ICCRI harus segera ditanam, dimasukkan ke dalam polybag, disiram, kemudian disungkup atau ditutup plastik bening kurang lebih 21-30 hari. Setelah penyungkupan selesai dilakukan proses pembukaan sungkup, setiap hari dilakukan secara berkala dibuka selama satu jam, esok hari dua jam, begitu seterusnya sampai kemudian proses pengungkupan selesai. Setelah sampai pada waktu 30 hari, dan sungkup selesai di buka, baru kemudian dinyatakan siap untuk didistribusikan ke petani. Petani yang menginginkan bibit gratis dari Nestle harus mengisi form lokasi di lahan mana mereka akan menanam terlebih dahulu untuk mengetahui bibit apa yang cocok untuk diberikan. Dan para petani juga mengikuti edukasi tentang penanaman kopi atau biasa kita sebut petani binaan. Jadi mereka sedikit banyak telah mengetahui bagaimana cara menanam kopi dan mampu menghasilkan kopi dengan kuantitas dan kualitas biji kopi yang terbaik.
Â
Kopi yang dijual kepada Nestle untuk pihak Nescafe hanya kopi yang berkualitas dan telah mengalami proses penurunan kadar air tidak lebih dari 12 % dan defect maksimal 80.
Defect adalah cacat dalam biji kopi. Untuk menetapkan mutu kopi, Indonesia menggunakan Sistem Nilai Cacat (Defects Value System) sesuai keputusan ICO (International Coffe Organization). Dalam system cacat ini, semakin banyak nilai cacatnya, maka mutu kopi akan semakin rendah dan sebaliknya semakin kecil nilai cacatnya maka mutu kopi semakin baik dan berkualitas. Sedangkan Nescafe hanya menerima biji kopi dengan mutu (Grade) 4b yaitu nilai cacat (value defect) antara 60-80. Penentu defect antara lain adalah, biji hitam, biji pecah, biji cokelat, kulit ari, dan benda asing seperti ranting, tanah, atau batu.
Â
Di kebun Demoplot area Nursery (Lahan pembibitan) KUB milik bapak konstianto wangi kopi sudah mulai semerbak.