Mohon tunggu...
dessy wulandari
dessy wulandari Mohon Tunggu... -

saya seorang gadis yang masih labil, biasa mencari masalah namun jarang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

KOTAK KADO

27 Agustus 2012   15:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:15 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang anak kecil sebut saja namanya Y. Dia ingin memberikan kado untuk kakak laki-lakinya kerena usia kakaknya yang hampir genap 22 tahun. Namun Y tidak mempunyai banyak uang, mungkin untuk membeli kotak dan pembungkus kado saja tidak cukup.

Akhirnya dia membeli kotak kado yang paling murah dan pembungkusnya. Sehari sebelumnya Y membungkus kotak kado, tanpa sengaja kakaknya mengetahui. Mungkin saat itu perasaan kakaknya sangat gembira karena sebentar lagi dia mendapatkan kado dari adiknya tersayang.

Keesokannya Y memberikan kotak kado itu kepada kakaknya. Perlahan kakaknya kotak kado itu. Betapa kakaknya terkejut setelah mendapatkan kotak kado kosong. “Apa kau ingin mempermainkan kakak dengan memberikan kotak kado kosong?”, kakaknya marah-marah pada Y.

Dengan berlinang air mata Y berkata,”Aku menghadiahkan sejuta ciuman dan kasih sayang untuk kakak”. Kakak adik tersebut menangis dan saling berpelukan.

Hikmah dari cerita tersebut adalah hadiah yang paling indah bukan berupa materi namun kasih sayang dan perhatian. Renungan sejenak, jika kalian mempunyai saudara apa yang sudah kalian berikan pada saudara kalian, sudahkah kasih sayang terbesar dalam diri dilepaskan untuk saudara kalian?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun