Mohon tunggu...
strangerrrrrr
strangerrrrrr Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

Deskripsikan diri anda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan PMM UMM Gel 13 Kelompok 63 di Desa Beji Kec. Junrejo Batu

16 September 2021   09:35 Diperbarui: 16 September 2021   09:39 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian Masyarakat oleh Masyarakat (PMM) Bhaktimu Negeri 2021.

Kegiatan upaya peningkatan potensi yang ada di desa Beji di tengah PPKM, PMM UMM Kelompok 63 Gelombang 13 telah resmi dibuka oleh Bapak Deni Cahyono selaku Kepala Desa Beji yang dilaksanakan pada hari Selasa (14/09/2021).

Acara pembukaan PMM tersebut dihadiri oleh Kepala desa Deni Cahyono  dan perangkat desa yang bersangkutan.

Dalam sambutannya, Deni Cahyono selaku Kepala Desa Beji menyampaikan bahwa "Saya berharap 2 mahasiswa ini melakukan kegiatan PMM di Desa Beji bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di dalam kampus UMM dapat diterapkan dengan baik di kalangan masyarakat."Ujarnya.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa UMM dengan Dosen Pembimbing Lapang Bapak Dr. Abdulkadir Rahardjanto,M.Si. yang diperuntukkan kepada masyarakat desa Beji yang diharapkan bersifat berkelanjutan. Kegiatan PMM Kelompok 63 beranggota 2 orang yaitu Dessy Anggraeni dan Siska Illiyyin BK.

PMM UMM Kelompok 63 mengusung tema "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Beji akan Pentingnya  Pendidikan,Kesehatan, dan ekonomi ditengah PPKM"  Kegiatan ini dilakukan di desa Beji Kec. Junrejo Batu.

Edukasi yang akan diberikan berupa 3 kegiatan yaitu : Pendidikan (Membuatkan media pembelajaran untuk SD Beji 01 Batu),Kesehatan (Membagikan masker dan video 6 Langkah cuci tangan yang benar ) dan yang terakhir Ekonomi ( Membuat sempol dari olahan Tempe).

Salah satu Alasan PMM Kelompok 63 Gelombang 13 ini memilih tema tersebut karena potensi terbesar di desa Beji yaitu "Tempe" agar masyarakat lebih kreatif dalam mengelolah tempe untuk nantinya dibuat usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun