Mohon tunggu...
DESSY RAHMAWATI
DESSY RAHMAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Experiental Learning Theory (David Allen Kolb)

10 Desember 2021   09:26 Diperbarui: 10 Desember 2021   09:41 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sistem pendidikan lama mulai di perbaharui ke arah lebih baik. Kemajuan teknologi membawa dampak baik bagi dunia pendidikan di Indonesia. Pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan Indonesia mulai bisa membantu kita para guru dan murid dengan perubahan sistem pendidikan yang baik. Saya cukup senang dengan adanya AKM sebagai pengganti UN di sekolah serta penilaian yang diserahkan kepada masing-masing sekolah.

Sekolah bisa lebih bertanggung jawab dengan siswanya. Proses pembelajaran menjadi lebih utama ketimbang hasil UN yang baik. 

Banyak hal yang bisa lebih ditingkatkan di sekolah ketika adanya kebebasan sekolah mengatur sendiri urusan sekolahnya. Hal ini sama seperti ketika siswa menerima kebebasan dalam belajar. Teori Kolb yang diterapkan kepada siswa juga memberikan keuntungan yaitu meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, meningkatkan semangat kerjasama, meningkatkan komitmen dan tanggung jawab, meningkatkan kemampuan untuk bertahan bahkan menghadapi hal yang buruk. 

Salah satu kendala dalam kompetensi pembelajaran di Indonesia yang saya rasakan adalah terlalu banyak cakupan kompetensi yang harus dikuasi siswa. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi tidak fokus, kurang mendalam. Penerapan kurikulum K13 adalah sedikit pencerahan dalam dunia pendidikan. Siswa tidak lagi fokus pada pengetahuan tetapi cakupan ketrampilan dan sikap menjadi penting. Sama hal nya dengan teori Kolb membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam proses pembelajarannya. Teori Kolb tidak sesuai jika di terapkan pada pembelajaran kita di tahun-tahun lalu (saat KTSP dan sebelumnya) yang berfokus pada pengetahuan kognitif. Penerapan teori Kolb sangat sesuai untuk siswa di tingkat primary yang sangat mengandalkan pengalaman langsung dalam membangun pengetahuannya. 

Semangat berjuang para guru!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun