Seketika membekukan jiwa dan raga
Saat air bah tumpah dari langit
Segalanya terikat kesuraman
Seperti diselubungi kematian
di tengah-tengah ladang kehidupan
Saat air bah tumpah dari langit
Hiruk pikuk memekakkan telinga
Pucuk-pucuk daun melambai
Angin datang menggugurkan kenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!