Jagung Marning Empat Putry

Sejarah Jagung Marning di NTT

Jagung marning merupakan  salah satu  makanan  khas dari nusa tenggara timur (NTT). Di daerah ini, jagung menjadi salah satu makanan pokok selain nasi. Seiring berjalanya waktu, jagung mulai di masak dengan berbagai cara, di mana  salah satunya adalah marning jagung yang merujuk pada teknik menggoreng jagung hingga kering dan renyah.  Makanan ini memiliki sejarah yang kaya dan mencerminkan tradisi serta budaya masyarakat lokal. Jagung sendiri merupakan salah satu tanaman pangan utama di Indonesia, dan di NTT, jagung marning menjadi salah satu bentuk inovasi kuliner yang menggabungkan bahan lokal dengan teknik pengolahan yang unik.

Asal Usul Jagung Marning                     

Jagung marning berakar dari kebiasaan masyarakat NTT yang memanfaatkan jagung sebagai bahan pangan pokok. NTT dikenal dengan keberagaman hasil pertaniannya, dan jagung menjadi salah satu komoditas utama. Masyarakat setempat mengolah jagung menjadi berbagai bentuk makanan, dan salah satu yang paling terkenal adalah jagung marning. Proses pengolahan jagung marning melibatkan pengeringan dan pemanggangan, yang memberikan rasa khas yang gurih dan renyah.

Cara Membuat Jagung Marning

Pembuatan jagung marning relatif sederhana. Ini adalah langkah-langkah  dalam membuat jagung marning:

1. Pemilihan Jagung: Pilih jagung yang berkualitas baik, biasanya jagung manis yang memiliki biji besar.
2. Pengeringan: Jagung dikeringkan di bawah sinar matahari hingga cukup kering. Proses ini penting agar jagung tidak mudah busuk saat disimpan.
3. Pemanggangan: Setelah kering, jagung kemudian dipanggang di atas api atau menggunakan alat pemanggang khusus. Pada tahap ini, jagung akan mengeluarkan aroma yang menggoda.
4. Penyajian: Jagung marning biasanya disajikan dengan berbagai bumbu, seperti garam, cabai, atau bumbu khas lainnya sesuai selera.

Variasi dan Jenis Jagung Marning

Di Bulukumba, Sulawesi Selatan, jagung marning memiliki variasi yang unik, seperti jagung marning gepeng. Proses pembuatannya mirip, tetapi jagung dipanggang hingga gepeng, memberikan tekstur dan rasa yang berbeda. Selain itu, ada juga varian jagung marning yang menggunakan bumbu tambahan, seperti keju atau rempah-rempah, untuk meningkatkan cita rasa.

Jagung Bakar dan Camilan Sejenis

Selain jagung marning, camilan berbahan jagung lainnya yang populer adalah cheetos jagung bakar dan chiki jagung bakar. Keduanya juga menggunakan jagung sebagai bahan dasar, tetapi dengan teknik pengolahan yang berbeda. Cheetos jagung bakar menggabungkan jagung dengan rasa keju yang kuat, sementara chiki jagung bakar cenderung lebih pedas dan gurih.

Kalori dalam Jagung Marning

Jagung marning tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung kalori yang relatif rendah. Dalam satu porsi jagung marning, terdapat sekitar 150-200 kalori, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan. Ini menjadikannya pilihan camilan yang baik bagi mereka yang ingin menikmati makanan ringan tanpa khawatir tentang asupan kalori yang berlebihan.

Varians Rasa Jagung Marning

Jagung marning memiliki variasi rasa yang cukup beragam. Beberapa rasa yang umum ditemukan adalah:

• Asin: Dengan tambahan garam, jagung marning memiliki rasa gurih yang khas.
• Pedas: Bagi pecinta pedas, bumbu cabai dapat ditambahkan untuk memberikan sensasi panas.
• Manis: Varian ini biasanya menggunakan jagung manis yang diolah dengan sedikit gula.

Warna Jagung Marning

Warna jagung marning bervariasi tergantung pada jenis jagung yang digunakan. Jagung manis biasanya berwarna kuning cerah, sedangkan jagung jenis lain bisa berwarna putih atau bahkan ungu. Warna ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga menunjukkan keberagaman sumber daya yang ada di NTT.

Siapa yang Mengonsumsi Jagung Marning?

Jagung marning menjadi favorit di kalangan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Di NTT, jagung marning sering dijadikan camilan saat berkumpul dengan keluarga atau saat acara-acara tertentu. Selain itu, dengan semakin populernya makanan ini, jagung marning juga mulai dikenal di luar NTT, menarik perhatian wisatawan dan pecinta kuliner.

Jagung marning bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas budidaya masyarakat NTT. Dengan proses pembuatan yang sederhana, variasi rasa yang beragam, dan popolaritas yang terus meningkat, jagung marning telah menjadi simbol inovasi kuliner dari kekayaan sumber daya alam Indonesia. Keberadaannya membuktikan bahwa makanan lokal dapat bersaing dan di terima di berbagai kalangan, serta menjadi bagian dari warisan budidaya yang perlu di lestarikan.

 

 Apa Itu Jagung Marning?

Jagung Marning adalah jagung yang dipanggang atau dibakar, sering disajikan sebagai camilan. Biasanya memiliki rasa yang khas dan tekstur yang renyah.

Kalori Jagung Marning

Jagung Marning mengandung sekitar 80-100 kalori per 100 gram, tergantung pada cara pemrosesan dan bahan tambahan yang digunakan.

Manfaat Jagung Marning

1. Sumber Energi: Kaya karbohidrat yang memberikan energi.
2. Serat: Membantu pencernaan.
3. Vitamin dan Mineral: Mengandung vitamin B dan antioksidan.

Resep Jagung Marning Renyah

1. Bahan: Jagung manis, garam, bumbu sesuai selera.
2. Cara Memasak:
3. 
   
   • Rebus jagung hingga empuk.
   • Bakar di atas api hingga kecokelatan.
   • Tambahkan bumbu sesuai selera.

Akibat Makan Jagung Marning

Makan jagung Marning dalam jumlah moderat umumnya aman. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kembung karena kandungan serat yang tinggi.

Jagung Marning untuk Ibu Hamil

Jagung Marning aman dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan tidak mengandung bahan pengawet atau bumbu berbahaya. Baik untuk memenuhi kebutuhan energi dan serat.

Modal untuk Menjual Jagung Marning

Modal awal dapat bervariasi tergantung lokasi, bahan baku, dan peralatan. Rata-rata bisa mulai dari beberapa ratus ribu hingga satu juta Rupiah.

Alamat Penjual Jagung Marning

Untuk menemukan penjual jagung Marning, Anda bisa mencari di pasar tradisional atau dip sat oleh-oleh.